Ini Penyebab Hujan Lebat di Jakarta dalam Dua Hari Terakhir  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 12 April 2017 11:22 WIB

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan penyebab hujan selama dua hari terakhir di Jabodetabek adalah adanya pertemuan dan belokan angin di wilayah itu. Memang, selama dua hari terakhir, hujan dengan intensitas sedang dan lebat mengguyur Jabodetabek.

"Ini terjadi akibat adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat dari Bengkulu," ucap Andi Eka Sakya kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 12 April 2017.

Andi menuturkan, selain adanya sirkulasi siklonik tersebut, terdapat indeks konvektif yang menunjukkan nilai cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Terlebih, ujar Andi, hari ini pun masih ada potensi hujan sedang dan lebat.

Baca: Musim Hujan di Jakarta Akan Berakhir Maret, Potensi Banjir April


Meski puncak musim hujan di Indonesia sudah dilewati pada Februari lalu, potensi hujan masih tetap ada saat sore dan malam hari. Namun, dalam beberapa hari ke depan, diperkirakan intensitas hujan mulai berkurang.

Andi menjelaskan, intensitas hujan mulai berkurang akibat adanya perubahan pola angin. Menurut dia, pola angin akan berubah menjadi angin dari arah Australia yang dominan.

Semalam hujan mengguyur sejumlah wilayah di Jabodetabek dan mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Di Kecamatan Jatiasih, Bekasi, empat perumahan mengalami banjir parah akibat hujan tersebut.

Perumahan yang terendam banjir itu, selain Kompleks Dosen IKIP, yakni Perumahan Bumi Nasio Indah, permukiman warga di Kampung Salak, dan Perumahan Cahaya Kemang Permai (CKP).

Begitu pun di Jakarta. Di RW 02 dan 03 Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, misalnya, ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter. Penyebabnya adalah luapan Kali Krukut. Di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, terjadi banjir setinggi 20-45 cm. Banjir meluap di RT 10, 11, 12, 13, dan 14 RW 03 serta RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, dan 07 RW 04.

DIKO OKTARA




Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

6 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

10 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

12 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

15 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

22 jam lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

1 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya