Diperiksa Bareskrim, Lulung Mengaku Ditanya Kasus Korupsi TIM

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 12 April 2017 19:58 WIB

Politikus PPP, Abraham 'Lulung' Lunggana saat ditemui di Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 28 Maret 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meminta keterangan Abraham Lunggana alias Lulung. Pemeriksaan politikus PPP ini berlangsung di Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 April 2017.

”Cuma diminta keterangan dan klarifikasi saja,” kata Lulung setelah menjalani pemeriksaan selama tiga jam sejak pukul 14.00 hingga pukul 17.00. Menurut Lulung, dirinya tidak terlibat dalam pembahasan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) tersebut.

Baca: Kasus UPS, Lulung dan Fahmi Diperiksa sebagai Saksi

”Saya tidak ikut membahas anggaran. Tapi saya kan terakhir jadi koordinator Komisi B, makanya Bareskrim memeriksa saya. Saya sudah kasih semua datanya,” kata Lulung.

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Komisaris Besar Erwanto Kurniadi, mengatakan baru Lulung yang diperiksa. “Untuk diklarifikasi terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi dalam renovasi Gedung Teater Kesenian Taman Ismail Marzuki,” kata Erwanto melalui pesan elektronik.

Baca: Lulung Setelah 11 Jam Diperiksa Polisi

Erwanto menjelaskan, nilai proyek renovasi Gedung Teater Kesenian TIM sekitar Rp 27 miliar. Proyeknya dikerjakan pada tahun anggaran 2012 dan pelaksananya PT Relis Sapindo Utama. Menurut Erwanto, Lulung diklarifikasi soal jabatannya saat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.

Kasus ini berawal dari adanya laporan tertanggal 8 Maret 2016 tentang dugaan korupsi pengerjaan penyempurnaan Gedung Teater Kesenian. Dari hasil penyelidikan, proyek revitalisasi gedung TIM senilai Rp 27 miliar ditangani PT Relis Sapindo Utama sebagai kontraktor.

Kepala Subdit I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamarta menambahkan, polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk di antaranya Lulung Lunggana. “Masih penyelidikan,” katanya.

REZKI ALVIONITASARI | ANTARA



Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

10 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

13 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

3 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

3 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

4 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya