Ahok: 5 Tahun Revitalisasi Kota Tua Harus Selesai

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 16 April 2017 18:32 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadiri pengecatan ulang bangunan di area Kota Tua, Jakarta, 25 Mei 2016. TEMPO/Tita

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memulai proyek revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Ahad, 16 April 2017. Salah satu yang dikerjakan ialah mengaktifkan kembali sejumlah gedung tua dan kosong melalui konsorsium Kota Tua Jakarta.

Ahok mengaku baru memulai kembali proyek tersebut karena menemukan sejumlah kendala. Sebab, ide untuk merevitalisasi kawasan Kota Tua sudah muncul sejak ia dan Joko Widodo, gubernur sebelumnya, baru menjabat.

"Kendalanya kepemilikan gedung. Banyak milik BUMN. Waktu itu kami (Jokowi dan Ahok) sudah suratin Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI keenam) untuk minta supaya bagaimana aset dikelola kami (pemerintah DKI)," kata Ahok di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta Barat, Ahad, 16 April 2017.


Baca: Alasan Ahok Tak Ingin Pilih Sistem Lelang untuk Revitalisasi Kota Tua

Kendala lainnya, Ahok menyebutkan soal konsorsium sebelumnya, yakni Jakarta Old Town Revitalization Corp (JOTRC), yang kini diganti dengan konsorsium Kota Tua Jakarta yang dipimpin Eddy Sambuaga.

Ahok melihat, dengan konsorsium saat ini, revitalisasi gedung-gedung di Kota Tua sudah menunjukkan perkembangan yang cepat. Karena itu, ia menargetkan proyek revitalisasi ini bisa selesai dalam lima tahun. "Kami harap enggak sampai 5 tahun selesai. Saya enggak mau 20-30 tahun. 5 tahun harus selesai," kata Ahok.

Managing Director Konsorsium Kota Tua Jakarta Eddy Sambuaga mengatakan ada 13 gedung yang akan diaktifkan kembali. Ia mengatakan akan bekerjasama hak pengelolaan dengan investor supaya gedung tersebut tak lagi kosong. Misalnya, dia menyebutkan, di gedung Kerta Niaga akan menjadi etalase anak muda yang berjualan online.


Baca: Revitalisasi Kota Tua, Ahok Pakai Kontribusi Sampoerna Land

Sedangkan di gedung Cipta Niaga, konsorsium sedang melakukan penjajakan dengan investor yang mau mengelola gedung menjadi hotel. "Dua minggu lagi tandatangan MoU dengan investor dan operator hotel. 18 bulan lagi jadi hotel," katanya.

Adapun tujuan utama proyek ini, Eddy mengatakan pihaknya ingin menghidupkan kawasan Kota Tua menjadi kawasan wisata yang ikonik di Indonesia. Selain itu, ia berharap anak muda memiliki etalase untuk memamerkan kreatifitasnya, sehingga Kota Tua menjadi kawasan kreatif. "Kreatif macam-macam, ada seni, musik, termasuk bisnis startup," kata dia.

FRISKI RIANA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya