Menjelang Pencoblosan, Polisi Mulai Menyisir Ibu Kota

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 19 April 2017 00:58 WIB

Anggota Brimob Polda Jawa Barat yang diperbantukan untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta bersiaga di kawasan Monas, Jakarta, 18 April 2017. Ribuan personel dari daerah diperbantukan untuk membantu pengamanan ibu kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian dan TNI melakukan pengamanan ekstra pada malam menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada Rabu, 19 April 2017. Dikutip dari laporan Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, sejumlah perwira kepolisian dan TNI mendatangi beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.

"AKBP Erick Frendiz Sik Msi, Kapolsek Metro Taman Sari Lakukan Kunjungan Pengamanan dan Pengecekan Logistik," tulis akun TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter-nya. Pengecekan logistik itu dilakukan di kawasan Jakarta Barat. "23:30 Kapolsubsektor Pinangsia @ResJakbar bersinergi dgn Anggota @TNI_AD Zipur 3 Kodam Siliwangi laksanakan patroli & pengecekan TPS-TPS."

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan sebelumnya membeberkan telah mengerahkan lebih dari 62 ribu personel gabungan polisi dan TNI untuk mengamankan pilkada Jakarta. Mereka disebar di semua TPS untuk menjaga dari kericuhan atau tindakan intimidasi.

Sejak Selasa malam, kepolisian dan TNI sudah disebar di semua TPS. Berdasarka pantauan Tempo di TPS kawasan Kelurahan Kemandoran, polisi dan TNI siaga sejak pukul 20.00 WIB. Mereka kemudian saling memperbarui informasi dan mengirimkan ke akun Twitter milik TMC Polda Metro Jaya.

"23:15 petugas TNI Polri siap mengamankan TPS di wilayah DKI Jakarta," tulis TMC Polda Metro Jaya. Mereka juga menyertakan foto tentara dan polisi berseragam menjaga TPS di semua kawasan. "22:09 #Polri antisipasi masa yang mau Tamasya Al Maidah ke Jakarta."

Sebelumnya, kepolisian melakukan pengamanan di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing kepolisian tingkat daerah mengeluarkan maklumat melarang pergerakan massa daerah ke Jakarta. Beberapa di antaranya terjadi di kawasan Jawa Barat, Palembang, dan Jawa Tengah.

Kepolisian Kota Bogor juga menghadang pergerakan massa ke Jakarta untuk menjaga pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung aman, damai, dan lancar. Penghadangan itu dengan upaya khusus berupa penyekatan.

“Penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi mobilisasi massa menuju Jakarta yang tidak jelas tujuannya apa dan mau ke mana,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya di sela patroli di Stasiun Bogor, Selasa, 18 April 2017.

Untuk itu, Polresta Bogor bersama TNI mengerahkan personelnya berjaga di sejumlah titik, seperti Terminal Baranangsiang, Stasiun Besar Bogor, dan gerbang tol yang ada di wilayah Kota Bogor. Upaya tersebut, kata Ulung, sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya dan Maklumat Kapolda Jawa Barat.

AVIT HIDAYAT | ANTARA


Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya