Korban Tewas Kecelakaan di Puncak Jadi Empat Orang
Reporter
Editor
Minggu, 23 April 2017 00:23 WIB
Tabrakan beruntun yang disebabkan oleh sebuah bus Pariwisata HS yang mengalami rem blong saat melaju di jalan Raya Puncak, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 6 orang luka-luka, di Cipayung, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, 22 April 2017. twitter.com
TEMPO.CO, Bogor - Korban tewas kecelakaan beruntun di jalur Puncak akibat rem blong bus pariwisata PO HS Transport dengan Nomor Polisi AG-7057-UR bertambah satu orang. Sehingga korban tewas dalam kecelakaan tersebut jumlahnya menjadi empat orang.
"Korban yang meninggal dalam kecelakaan beruntun di jalur puncak saat ini berjumlah empat orang, korban terbaru Diana Simatupang, 24 tahun, " kata Kepala Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Bogor Iptu Asep Saefudin, Sabtu 22 April 2017.
Korban merupakan warga Perumahan Griya Cisaup Serpong RT 01/08 blok AB No 01 Tangerang. Tiga identitas korban tewas sebelumnya yakni Okta Riyansyah Purnama Outra, 26 tahun, Jainudin, warga Babakan Lebak, dan Dadang, saat ini sudah diambil pihak keluarga di Puncak. Jenazah Dadang, Kades Citeko, sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Sedangkan korban luka parah dan ringan yang saat ini dirawat di RSUD Ciawi dan RS Cisarua sebagian besar mengalami luka patah tulang kaki dan benturan di kepala,
Korban tewas lainnya, sebagian masih berada di ruang jenazah RSUD Ciawi. "Kami masih menunggu pihak keluarga," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasbi Ristama.
