10 Daftar Kerusakan Bus HS Transport Picu 4 Nyawa Melayang  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 25 April 2017 05:16 WIB

Sebuah bus Pariwisata HS mengalami kecelakaan karena rem blong saat melaju di jalan Raya Puncak, Cipayung, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, 22 April 2017. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta- Sebanyak 10 daftar kerusakan bus HS Transport yang memicu kecelakaan beruntun di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 22 April 2017. Menurut hasil iInvestigasi petugas gabungan dari berbagai instansi, sesungguhnya bus pariwisata tersebut sangat tidak layak untuk dioperasikan.

Tim gabungan ini terdiri dari petugas KIR Perhubungan Darat, Polres Bogor, Dinas Perhubungan Jawa Barat, dan APTM atau dealer Hino. Tim menemukan kerusakan fatal pada bus pariwisata PO Transport, yang memicu kecelakaan beruntun dan mengakibatkan 4 nyawa melayang.

Baca: Kecelakaan Beruntun di Puncak Tewaskan Kades Citeko

Bangkai bus pariwisata PO HS Transport bernopol AG-7057-UR yang menjadi penyebab kecelakaan diperiksa secara detail, kata Kepala Unit Laka Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Inspektur Satu Asep Saefudin, Senin, 24 April 2017.





Kecelakaan di jalur Puncak, tepatnya di turunan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor, itu mengakibatkan sedikitnya 4 orang tewas dan belasan luka-luka. Berikut ini 10 daftarkerusakan parah bus HS Transport yang diteliti oleh tim gabungan. Salah satunya rem kaki tak berfungsi, rem tangan tidak ada

1. Rem kaki blong
Kondisi rem kaki tidak berfungsi. Akibatnya, ketika bus meluncur turun dari arah Puncak ke Gadog, sopir kesulitan mengurangi laju bus.





2.Rem tangan tidak ada
Kondisi rem tangan mengalami kerusakan fatal. Rem tangan tak ada sama sekali, yang tersisa hanya tuas. Sistem pengereman tidak ada. Sehingga, ketika rem kaki dan rem tangan tidak berfungsi, bus tidak bisa melakukan pengereman sama sekali.

Baca: Kecelakaan Beruntun di Puncak, Polisi Ancam Pidanakan Perusahaan Bus


Advertising
Advertising




3.Kapiler tanpa pelindung
Pelindung kaliper rem tidak ada sehingga kanvas rem jadi kotor dan basah.





4.Knalpot nyaris copot
Pengait knalpot lepas. Knalpot yang seharusnya menempel kuat rangka bus, nyaris copot karena hanya diikat dengan kawat. Ini sangat berbahaya jika benar-benar copot.

5.Roda gila kendor

Berita terkait

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

10 jam lalu

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang

Baca Selengkapnya

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

2 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

2 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

4 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

5 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

5 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

5 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

5 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

5 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya