TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura Solusi, perusahaan pengelola keamanan dan perparkiran Bandara Internasional Soekarno-Hatta, memberikan penghargaan kepada Aldi Hermawan, petugas keamanan yang menemukan dompet penumpang berisi uang Rp 24 juta. "Saya diberi PIN, piagam penghargaan, dan bonus dari perusahaan. Saya bangga, keluarga lebih bangga karena saya bisa berbuat jujur," ujar Aldi, Rabu, 26 April 2017.

Aldi, 20 tahun, baru satu tahun bekerja sebagai tenaga keamanan di Bandara Soekarno-Hatta. Dia terdorong mengembalikan dompet yang ditemukan itu karena merasa itu bukan miliknya. "Saya tidak berani membuka dompet itu, apalagi mengambil isinya," ucapnya.

Dompet hitam yang ia temukan diserahkan ke atasan untuk dikembalikan kepada pemiliknya. Dompet itu berisi uang tunai Rp 24.121.000, beberapa ATM, KTP, SIM, dan kacamata. Pemilik dompet itu adalah Budi Satria, warga Villa Taman Kartini, Bekasi Timur, Jawa Barat.

Baca: Sekuriti Bandara Temukan Uang Rp 24 Juta, Apa yang Terjadi?

Vice President of Operational PT Angkasa Pura Solusi Toyib Fanani menuturkan penghargaan yang diberikan kepada Aldi adalah bentuk reward bagi karyawan yang telah berlaku jujur dan bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. "Penghargaan dari APS berupa piagam dan uang tunai," ujar Toyib.

Toyib mengatakan selalu menanamkan kejujuran kepada semua petugas keamanan, petugas cleaning service, dan kasir parkir. "Karena kejujuran adalah modal paling utama dalam pelayanan," ucap Toyib.

Jika ada petugas yang tidak jujur, tutur Toyib, yang bersangkutan langsung dipecat. "Alhamdulillah, sampai saat ini, semuanya berperilaku jujur dan tidak ada satu pun yang mencoba bertindak curang."

Perilaku jujur yang ditunjukkan Aldi ini bukan yang pertama kali dilakukan petugas keamanan dan kebersihan Bandara Soekarno-Hatta.

Sebelumnya, kata Toyib, beberapa petugas keamanan serta cleaning service Bandara Soekarno-Hatta juga melakukan perbuatan jujur dengan mengembalikan barang dan uang yang ditemukan. "Pernah uang asing senilai Rp 89 juta, uang tunai di dalam toilet, dan paling banyak temuan handphone," ujar Toyib.

JONIANSYAH HARDJONO