Kalah di Pilkada, Ahok: Gubernur Baru Tinggal Nyontek

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 27 April 2017 14:42 WIB

Basuki Tjahaja Purnama saat diambil sumpah dalam pelantikan Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, 19 November 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hasil hitung cepat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, perolehan suara pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok sendiri menyatakan siap menanggalkan jabatan Gubernur DKI, tapi dia tetap menjalankan tugasnya hingga Oktober 2017.

Menurut Ahok, gubernur terpilih nanti tinggal menjalankan program dan sistem kerja yang sudah berjalan. “Tinggal nyontek saja,” katanya. Dia menilai, dengan sistem yang sudah ada itu, siapa pun bisa menjalankan tugas sebagai gubernur. “Asal, orang itu tidak memiliki kepentingan khusus.”

Meski begitu, Ahok mengingatkan ihwal penyaluran bantuan untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab, sebelumnya Anies berencana penerima KJP dapat menarik dana secara tunai. "Kalau boleh tarik tunai, itu gampang disalahgunakan,” ucap Ahok.

Baca: Siap Lepas Jabatan Gubernur DKI, Ahok: Hati-hati KJP

Menurut Ahok, tidak mudah mengawasi penggunaan dananya apabila diberikan secara tunai. Sebab, uang itu bisa dibelanjakan apa saja yang tidak ada kaitannya dengan sekolah. Sedangkan jika belanja kebutuhan sekolah dengan kartu KJP, relatif mudah pengawasannya. “Jadi, kalau pakai ATM, kamu belanja sesuatu yang tidak masuk akal itu terbaca. Itu saja yang masalah," ujarnya.

Program KJP menyasar siswa dari keluarga miskin agar bisa tetap bersekolah. Siswa miskin adalah peserta didik yang secara personal dinyatakan tidak mampu secara materi. Penghasilan orang tua siswa itu pun tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar pendidikan, seperti seragam, sepatu, tas sekolah, biaya transportasi, makanan, dan biaya ekstrakurikuler.

Baca: Pemegang Kartu Jakarta Pintar Dapat Tunjangan Kuliah

Saat ini, KJP digunakan secara nontunai dengan nominal yang berbeda untuk tiap jenjang. Untuk siswa sekolah dasar besaran dana KJP sekitar Rp 210 ribu per bulan dan murid sekolah menengah pertama Rp 260 ribu per bulan. Sedangkan siswa sekolah menengah atas menerima Rp 375 ribu per bulan, murid sekolah menengah kejuruan Rp 390 ribu per bulan, dan pusat kegiatan belajar masyarakat Rp 210 ribu per bulan.

FRISKI RIANA







Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

9 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

20 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

35 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

48 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya