Satu Tahun Penggusuran Akuarium, Orang Tua pun Bermain Layangan

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 30 April 2017 11:50 WIB

Pasca pembongkaran hari ini, hingga Maghrib, warga ramai berkumpul di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Jakarta - Puing-puing rumah di bekas Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, masih terlihat jelas. Penggusuran yang dilakukan aparat pemerintah atas perintah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 11 April 2016 menyimpan rasa getir mendalam bagi warga.

Sebuah panggung berdiri di antara puluhan bangunan semipermanen di kawasan bekas kampung warga. Di dinding panggung setinggi lutut itu masih melekat baliho berukuran 2 x 5 meter. "Peringatan Satu Tahun Penggusuran Paksa" menjadi judul besar kegiatan yang pernah dilaksanakan warga.

Baca: Ahok Akan Gusur Pasar Ikan, Hilmar: Kampung Adalah Ruang Hidup

Tempo mendatangi kumpulan warga yang lagi bersantai di salah sisi panggung berukuran 3 × 5 meter. Wawancara dengan Topas, warga RT 001 RW 04, dilakukan di atas pendopo tersebut.

Topas merupakan anggota tim sepuluh yang dibentuk warga pasca-penggusuran. Tim sepuluh ini yang mengagas pengiriman karangan bunga kepada Ahok ke Balai Kota. "Isinya terima kasih telah melanggar janji untuk tidak menggusur kami," ujar Topas kepada Tempo, 29 April 2017.

Di tengah wawancara, beberapa warga mulai berkumpul. Anak-anak hingga orang tua membawa gulungan benang dan layangan. Topas sempat menghentikan seorang warga yang tengah menerbangkan layang-layang.

“Pak Dul, ini ada wartawan mau tanya soal karangan bunga untuk Ahok?" kata Topas kepada Abdullah. “Begitulah kalau dapat doa dari orang yang ditindas, pasti kalah," ujar Abdullah, 50 tahun, yang tetap berfokus memegang benang layangan.

Baca juga: Ahok Akan Gusur Pasar Ikan, Anies: Tahan Dulu

Topas menjelaskan, layang-layang merupakan salah satu hiburan warga di Kampung Akuarium pasca-penggusuran. Warga, ujar Topas, tidak punya hiburan yang beragam, karena sejak penggusuran, tidak ada lagi listrik untuk menghidupkan alat elektronik. "Bapak-bapak juga terpaksa main layang-layang," ujar Topas.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

28 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

37 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

39 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

41 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

41 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya