Polisi Batasi Tenggat Demo 505 Hingga Petang  

Reporter

Jumat, 5 Mei 2017 15:07 WIB

Personel kepolisian berjaga di depan Kementerian Dalam Negeri untuk mencegah massa aksi 505 mendekati Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, 5 Mei 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memberi batasan waktu demonstrasi bagi massa Aksi Damai 505 yang akan long march dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung pada Jumat, 5 Mei 2017.

"Sesuai dengan aturan, batasannya hingga pukul 18.00," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan.

Argo meminta massa bubar saat petang. Saat ini, kepolisian memperkenankan mereka berunjuk rasa. Kepolisian sudah merencanakan pengamanan. Dia berharap demonstrasi berjalan tertib dan damai.

Baca: Gelar Aksi 5 Mei 2017, GNPF MUI Beberkan Tuntutannya

"Kami tetap berharap kegiatan ini damai, aman, dan lancar (sehingga) masyarakat tidak terganggu," ucapnya. Meski begitu, Argo tetap mengirim personel pengamanan. Jumlah polisi yang disiagakan diperkirakan sebanyak ratusan.

"Titik poinnya nanti di Istiqlal, rencananya mau ke gedung Mahkamah Agung," tuturnya. Polisi sejauh ini telah menjaga dan siaga di kedua titik tersebut. Polisi nanti mengizinkan perwakilan demonstran masuk ke gedung Mahkamah Agung.

Polisi juga sedang menyiapkan pengalihan arus lalu lintas. Jika ada kepadatan, sewaktu-waktu polisi akan menutup jalur dan mengalihkan ke jalan lain. Sejauh ini, polisi menyiapkan sistem buka tutup arus di kawasan Jalan Merdeka Barat dan Timur.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai kegiatan unjuk rasa aksi bela Islam jilid 5 atau 505 terkait dengan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak perlu dilakukan. Sebab, menurut dia, lebih baik umat muslim menunggu proses hukum selesai dibanding menuntut penyelesaian di luar hukum.

"Saya tahu demonstrasi adalah hak setiap warga. Namun saya mengajak kita, khususnya umat Islam, betul-betul menghormati proses hukum," ujarnya di Istana Kepresidenan, Kamis, 4 Mei 2017.

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) memastikan menggelar aksi 505. Saat ini, sudah ada ribuan orang berkumpul di Istiqlal. Aksi tersebut bertujuan agar hakim dapat memberikan putusan yang adil pada perkara Ahok.

AVIT HIDAYAT | ISTMAN

Video Terkait:




Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya