Kampung Susun di Akuarium, Ahok: Nggak Bisa, Ada Cagar Budaya  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 5 Mei 2017 15:12 WIB

Puluhan bangunan semi-permanen, bak cendawan di musim hujan, mulai menjamur di bekas lahan penggusuran Kampung Akuarium, Jakarta, 3 Mei 2017. Pasar Ikan dan Kampung Akuarium sebelumnya telah digusur oleh Ahok pada April 2016 untuk direvitalisasi menjadi kawasan wisata bahari bertaraf internasional. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan siapa pun tidak bisa membangun kampung susun di kawasan Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. "Masalahnya, itu aset Pasar Jaya dan ada bangunan kuno," kata Ahok saat ditemui di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2017.

Ahok mengatakan, bangunan kuno merupakan bangunan cagar budaya, sehingga, bangunan tersebut harus tetap ada dan tidak boleh dibongkar, apalagi dibangun untuk kampung susun. "Kamu boleh enggak bongkar bangunan cagar budaya? Kenapa kamu enggak usul Kota Tua saja sekalian bangunin rusun, ya enggak? Lumayan kan," ujar Ahok.



Baca: Kampung Susun, Alternatif Pembangunan Kembali Kampung Akuarium

Pembangunan kampung susun di Kampung Akuarium diusulkan arsitek dari Rujak Center for Urban Studies, Andesha Hermintomo. Berdasarkan investigasi Rujak, Kampung Akuarium merupakan zona P-3 atau pemerintah daerah. Zona itu dimungkinkan dibangun rumah susun.

Direktur Rujak Center, Elisa Sutanudjaja, mengatakan pihaknya menawarkan pembangunan kembali Kampung Akuarium dengan konsep desain alternatifnya, dan tetap patuh pada zonasi dalam Rencana Detil Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (Perda Nomor 1 Tahun 2014) serta tetap mempertahankan signifikansi kawasan cagar budaya.

Skema desain yang muncul adalah kampung susun yang luas tapaknya sekitar 50 persen dari total lahan dan bisa menampung jumlah warga di sana. Dengan ketinggian bangunan minimum yang masih nyaman tanpa harus bergantung pada lift, rumah susun itu maksimal memiliki lima lantai.



Baca juga:Ahok Tetap Akan Gusur Kampung Akuarium


Advertising
Advertising


Sedangkan sisa 50 persen tanah di Kampung Susun dighunakan untuk kepentingan publik, sehingga Pemprov DKI masih sangat mungkin mengembangkan ruang terbuka untuk kepentingan pariwisata.

FRISKI RIANA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

1 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya