Uji Coba Koridor 13, Tangerang: Belum Ada Rekayasa, Takut Macet
Editor
Endri Kurniawati
Selasa, 9 Mei 2017 14:05 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang membantah menolak uji coba koridor 13 Transjakarta ke Kota Tangerang. "Bukan menolak, tetapi tidak ada koordinasi sebelumnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saipul Rohman saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 Mei 2017.
Saipul mengatakan justru sebaliknya, Pemkot Tangerang mendukung operasional Transjakarta. Hanya, kata Saipul, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang, termasuk infrastruktur.
Baca:
Uji Coba Jalur Transjakarta Tendean-Ciledug Dilakukan ...
Anies-Sandi Menang Pilkada, Tangerang Tagih Janji Jakarta
Sejauh ini, belum ada rekayasa lalu-lintas dan modifkasi agar uji coba bisa dilaksanakan dengan baik. Sebab setelah rute Jakarta- Budi Luhur, jalur bus turun di sekitar Puri Beta tidak ada jalan memutar. “Ini akan berdampak kemacetan lebih parah," ujar Saipul.
Selain itu, di Puri Beta II juga belum dibangun halte. Oleh karenanya, pihaknya akan segera menyusun rekayasa dan modifkasi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan uji coba koridor 13 Tendean-Ciledug dilaksanakan pada Sabtu, 6 Mei 2017, namun belum selesai. Uji coba itu dihentikan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Petugas di lapangan meminta armada bus berbalik arah saat hendak memutar di kompleks Puri Beta II.
Baca juga:
BPTJ Siapkan E-Ticketing Terminal Bus Pulogebang untuk Mudik
Anies-Sandi Menang Pilkada, Tangerang Tagih Janji Jakarta
Sedianya uji coba akan dilaksanakan sampai jalan layang diresmikan pada 22 Juni 2017. PT TransJakarta menyediakan 20 unit bus pada hari pertama uji coba.
Pembangunan jalan layang Tendean-Ciledug sepanjang 9,3 kilometer resmi dimulai pada awal Maret 2015. Anggaran proyek itu mencapai Rp2,5 triliun dan dibagi dalam delapan paket pekerjaan. Ruas Tendean-Ciledug dilengkapi dengan 12 halte dan menjadi koridor ke-13 Transjakarta.
Selain belum ada izin melintas, Andri mengatakan Pemerintah Kota Tangerang meminta jaminan kelanjutan pembangunan jalan layang koridor 13 itu ke pemerintah DKI Jakarta. Pemerintah Kota Tangerang meminta jalan layang, yang berakhir di Jalan Ciledug Raya di depan Universitas Budi Luhur, dilanjutkan hingga ke depan Central Business District (CBD) Ciledug di Jalan Cokroaminoto.
AYU CIPTA