Jenguk Ahok, Pengacara Berikan Memori Banding untuk Dipelajari

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 16 Mei 2017 15:18 WIB

Penasehat hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi kliennya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa, 16 Mei 2017.

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan memori banding untuk kliennya di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa 16 Mei 2017. I Wayan Sudirta, salah satu penasehat hukum Ahok mengatakan banyak poin yang diajukan dalam memori banding tersebut.

"Sudah banyak point untuk banding, ada 17 tambah lima, jadi 22. Belum lagi yang masuk sampai sore ini," kata Wayan di Mako Brimob.

Wayan mengungkapkan kejanggalan dalam putusan hakim untuk menahan Ahok. "Penahanan Ahok dimuat di halaman 615-616. Tapi, tidak ada satu pun yang menyebutkan alasan kenapa dia ditahan," ucap Wayan.


Baca: Ahok Ditahan, Ini Pembicaraan Ahok-Djarot di dalam Rutan

Pertanyaan kedua, kenapa Ahok ditahan ketika putusan dibacakan. "Hakim terlalu terburu-buru dalam penahanan Ahok," kata Wayan.

Sementara itu, penasehat hukum lainnya, Sirra Prayuna mengatakan telah menjadwalkan sejak lama untuk membesuk Ahok semenjak ditahan di Mako Brimob, selama sepekan. "Kami datang memang fokus untuk mengerjakan memori banding," ucapnya.

Memori banding ini, kata dia, penting untuk menjadi landasan berpijaknya dalam upaya perlawanan hukum atas putusan PN Jakarta Utara. Menurutnya, beberapa hal yang menjadi poin penting pihaknya untuk dapat membela Ahok.


Baca: Ahok Ditahan, Djarot: Empat Alasan Penangguhan Penahanan

Pertama memori banding ini dibuat untuk memberikan penilaian terhadap pertimbangan-pertimbangan majelis yang terungkap di persidangan. "Apakah dimuat secara komperensif atau tidak. Itu yang pertama," ujarnya.

Yang kedua, lanjutnya, baik itu dari aspek pembuktian berupa alat bukti surat maupun saksi. Selanjutnya, pihaknya ingin melihat penerapan-penerapan hukum yang dipergunakan. "Sehingga kami tidak melihat ada kelalaian-kelalaian yang kami kira penting untuk menjadi poin di dalam proses penyusunan memori banding."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

5 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

7 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

8 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya