Video Wanita Berkelahi di Kereta Jadi Viral, Begini Suasana KRL  

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 08:50 WIB

Penumpang berebut dan memaksa masuk dalam Kereta Commuterline Jakarta (KCJ) meskipun muatan melebihi kapasitas di Stasiun Klender Baru, 17 Mei 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta rel listrik atau commuter line Jabodetabek selalu sesak oleh penumpang, terutama pada jam-jam orang pergi bekerja di DKI Jakarta. Penumpang akan berdesakan dan memaksa masuk ke dalam kereta api agar bisa berangkat sesegera mungkin. "Kondisi penuh padat sampai penumpang tidak masuk terjadi setiap pagi, mulai pukul 06.30 hingga 08.00,” kata Agus, petugas keamanan yang menjaga area peron di Stasiun Klender Baru, Rabu, 17 Mei 2017.

Penumpang akan terus memaksa masuk hingga pintu kereta benar-benar tidak bisa ditutup. Selama pintu kereta masih bisa tertutup, meskipun secara paksa, penumpang akan terus memaksa masuk. Kereta tidak akan berjalan hingga pintu tertutup sempurna. Di atas pukul 09.00, kereta masih penuh, tapi tidak sepadat jam masuk kerja.

Baca:
Keluhan Penumpang Soal KRL Tujuan Rangkasbitung
DKI Rencanakan Kereta Transjakarta, Anggarannya Rp 360 Miliar

Sesaknya kereta kadang memicu keributan dan pertengkaran antar-penumpang. Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan oleh rekaman yang menayangkan dua penumpang perempuan saling serang karena berebut tempat duduk di gerbong khusus wanita. Mereka saling memukul dan menjambak rambut. Penumpang lain tak kuasa memisahkan mereka.

Video itu dibagikan berkali-kali melalui media sosial dan menjadi pesan berantai. Agus tidak heran dengan perkelahian di video itu. “Itu sudah biasa, apalagi kalau jam sibuk.” Suasana seperti itu, ujar Agus, terjadi berulang kalau sudah jam pulang kerja, yakni pukul 16.00-19.00.

Baca juga:
Anies Baswedan: Reklamasi Pantai Jakarta untuk Fasilitas Publik
Firza Jadi Tersangka, Penasehat Hukum: Polisi Terburu-buru

Menurut Agus, gerbong khusus perempuan memang jauh lebih padat dan diminati karena jumlahnya terbatas. Setiap rangkaian kereta hanya menyediakan dua gerbong khusus wanita. Sedangkan gerbong lain menampung penumpang pria dan wanita.

Petugas kereta akan membantu penumpang untuk masuk dengan terus mendorong tubuh mereka hingga pintu kereta bisa ditutup. Di dalam kereta, para penumpang akan saling menjepit karena sesak. Tidak jarang para penumpang itu miring dan terdorong dengan sendirinya jika kereta berbelok, mulai berjalan, atau mulai berhenti saat kereta direm. Meski begitu, penumpang tidak perlu berpegangan karena tidak akan jatuh lantaran tubuh-tubuh mereka saling menopang di dalam kereta.

Kepadatan penumpang baru akan berkurang saat kereta sudah memasuki stasiun transit, seperti Stasiun Jatinegara dan Manggarai. Penumpang akan terus berkurang setiap melewati stasiun transit.


LARISSA HUDA




Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

8 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya