Antisipasi PKL Pasar Tanah Abang, Djarot Akan Awasi Trotoar

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 19 Mei 2017 23:03 WIB

Sejumlah petugas Satpol PP DKI Jakarta melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 8 Juni 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan petugas akan terus mengawasi trotoar yang sering ditempati para pedagang kaki lima untuk berjualan.


"Harus diantisipasi, terutama seminggu sebelum Lebaran biasanya ada pasar tumpah," kata Djarot di Balai Kota DKI, Jumat, 19 Mei 2017.


Baca: PKL Pasar Tanah Abang Semrawut, Djarot: Jangan Egois

Djarot mengatakan telah mengimbau Wali Kota, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan DKI, dan polisi untuk bekerjasama mengawasi trotoar-trotoar di sejumlah tempat yang rawan ditempati PKL. Trotoar yang mesti diawasi antara lain di Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Djarot juga mengimbau kantor Wali Kota bisa digunakan untuk tempat para PKL berjualan pada akhir pekan sebagai ganti menempati trotoar. Menurut Djarot, kondisi trotoar DKI saat ini sudah bagus.


Baca: PKL Tanah Abang Menjamur di Tepi Jalan, Ini Kata Anies-Sandi


Sehingga, Djarot menyayangkan jika trotoar yang sudah rapi malah digunakan untuk PKL menggelar dagangannya. "Karena merugikan banyak orang, pejalan, dan lalu lintas," kata Djarot.

Beberapa waktu lalu, sejumlah PKL menjamur di trotoar Tanah Abang. Akibatnya, lalu lintas di sekitar kawasan ini pun tersendat dan macet parah. Djarot sebelumnya mengatakan ada modus yang dipakai di balik kembali semrawutnya kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Para pedagang kaki lima, yang kembali memenuhi trotoar, dan aktivitas parkir liar di bahu jalan menjadi keluhan masyarakat karena menyebabkan jalanan menjadi macet total. Modusnya, para pedagang di dalam pasar bekerja sama dengan pedagang di luar untuk berjualan di daerah trotoar ini.

Para pedagang yang berjualan di dalam menitipkan barang dagangannya agar bisa dengan mudah dijangkau pembeli. Ini juga menyebabkan pembeli enggan masuk ke dalam pasar setelah PKL Tanah Abang menyeruak di tepi jalan.

Setelah kejadian itu, Djarot sudah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja untuk menjaga ketertiban di sana. Menurut dia, maraknya para PKL itu berulang saat menjelang puasa, dan Lebaran.

FRISKI RIANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

26 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

47 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

48 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

51 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya