Skytrain, kereta tanpa awak, di Bandar Udara Internasionak Soekarno-Hatta, Tangerang, 29 Mei 2017. Tempo/ JONIANSYAH HARDJONO
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 30 orang petugas dilatih secara khusus untuk mengoperasikan Skytrain, kereta tanpa awak Bandara Soekarno-Hatta. "Petugas ini mendapat pelatihan khusus dari Bandara Inchoen Korea Selatan dan Bandara Changi Singapura," kata Juru bicara PT Angkasa Pura II Yado Yarismando kepada Tempo, Senin 29 Mei 2017.
Puluhan petugas ini akan mengendalikan pengoperasian Skytrain di dalam Operation Central Room di Depot yang berada di dekat stasiun Bandara. Menurut Yado, puluhan petugas ini di bawah naungan PT Len, perusahaan asal Indonesia yang menjadi operator Skytrain Bandara Soekarno-Hatta dan Woojin perusahaan dari Korea Selatan.
Menurut Yado, dalam setahun ke depan PT Woojin masih akan mendampingi PT Len dalam pengoperasian kereta tanpa awak tersebut.
Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund
15 November 2023
Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund
Sejumlah penumpang kereta Bandara relasi Stasiun Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) gagal berangkat karena adanya gangguan rangkaian kereta pada Rabu 15 November 2023.