Soal APBD Perubahan, Ketua DPRD: Ya atau Nggak Tergantung Saya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 31 Mei 2017 09:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan) menunjukan laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur di Gedung DPRD, 23 April 2015. DPRD memberikan rapor merah atas kinerja buruk yang dijalankan oleh Ahok pada periode 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai tim sinkronisasi Anies-Sandi terlalu ikut campur dalam menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2017.

"Saya tidak mengenal tim sinkronisasi," ujar Prasetio usai menggelar Rapat Badan Musyawarah di Gedung DPRD, Balai Kota, Selasa, 30 Mei 2017.

Prasetio kemudian membandingkan dirinya yang pernah menjadi anggota tim transisi saat mendampingi Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama setelah Pilkada 2012 lalu.

Selama transisi, Prasetio mengatakan dirinya menjaga etika dalam penyusunan anggaran."Yang penting APBD Perubahan saat Pak Jokowi memimpin dan menggantikan Pak Foke (Fauzi Bowo), Pak Jokowi dan Pak Ahok enggak pernah mengutip-ngutip masalah APBD perubahan," ujar Prasetio.


Baca: Ketua DPRD DKI Kurang Simpati dengan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi

Begitu juga sebaliknya, Prasetio mengatakan juga tidak ikut mengutak-atik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) saat mendampingi Jokowi-Ahok sebagai tim. Menurut Prasetio, perubahan anggaran baru dilakukan setelah Jokowi dan Ahok terlantik pada November 2012. Salah satu contohnya adalah program Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.

"Kenapa sih harus terburu-buru? Tenanglah. Kalau programnya baik, pasti kami support dari DPRD. Enggak usah kayak orang ketakutan visi misi tidak masuk. Pasti bisa, saya ketua DPRD paling objektif," kata Praasetio.

Adapun janji program kegiatan Anies-Sandi selama masa kampanye belum bisa dipastikan masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Meskipun sudah dirancang, Prasetio mengatakan persetujuan juga ada di tangan DPRD. "Ya atau enggak kan tergantung saya. Saya kan pimpinan, yang ketok palu," ujar Prasetio.



Baca: Tim Sinkronisasi Ketemu DPRD DKI, M Taufik: Segera Susun RPJMD

Adapun tim sinkronisasi Anies-Sandi beberapa kali telah mendatangi Balai Kota. Mereka terus menggodok bersama pihak eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyisipkan kegiatan yang merupakan realisasi visi dan misi Anies-Sandi. Beberapa kegiatan dinyatakan telah sinkron, sementara beberapa kegiatan tambahan sudah masuk dalam rancangan APBD 2018.

LARISSA HUDA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

9 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

25 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

33 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

41 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

44 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

49 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

56 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya