Puluhan masa dari FPI Tangerang menggelar aksi unjuk rasa didepan gerbang Terminal kedatangan TKI Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (26/3). ANTARA/Muhammad Deffa
TEMPO.CO, Jakarta – Polisi memasukkan nama Ketua Umum FPI Rizieq Syihab dalam daftar pencarian orang, Rabu, 31 Mei 2017. Rizieq telah ditetapkan sebagai tersangka beberapa waktu lalu atas dugaan pornografi terkait dengan percakapan mesum yang diduga dilakukannya dengan Firza Husein melalui WhatsApp.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Rizieq, yang diketahui berada di luar negeri, belum kunjung kembali ke Tanah Air. Namun akun Twitter @DPP_LPI menyebutkan Rizieq akan pulang dalam pekan ini.
”Terima kasih Netizen.. Dalam Pekan ini, InsyaaAllah Habib @RizieqSyihabFPI akan kembali ke Indonesia. Mohon doanya,” cuit akun @DPP_LPI, Rabu dinihari, 31 Mei 2017.
Sebelumnya, akun ini juga mem-post ajakan untuk menyambut kedatangan Rizieq. Dalam posting-an tertanggal 24 Mei 2017 itu juga terdapat seruan untuk menutup semua jalan agar kepulangan Rizieq tidak terganggu.
”Ayoo... Sambut kedatangan Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Rizieq Syihab bersama keluarga di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng-Jakarta. Tutup semua jalan menuju semua terminal. Jangan beri kesempatan kepada siapa pun untuk mengganggu kedatangannya. Tunggu tanggal mainnya akan diumumkan secara nasional,” demikian isi selebaran yang diunggah.
Unggahan itu pun mendapat banyak respons dari netizen. Tercatat 341 kali unggahan itu di-retweet dan 318 netizen menyukainya.
Polda Metro Jaya telah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap Rizieq Syihab. “Hari ini sudah menerbitkan daftar pencarian orang. Saat ini penyidik sedang membahas bersama Divisi Hubungan International,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
Argo mengatakan Polda telah mengikuti langkah-langkah yang diperlakukan dalam penetapan ini. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Argo mengatakan penyidik datang ke rumah Rizieq di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di sana, penyidik memastikan Rizieq tidak ada di rumahnya.
Penyidik juga memastikan status Rizieq di Kantor Imigrasi. “Pada 26 April yang bersangkutan ke luar negeri dan sampai sekarang belum masuk ke Indonesia. Atas dasar hal itu, hari ini membuat DPO,” kata Argo, sembari menambahkan bahwa polisi belum mengetahui posisi Rizieq saat ini. Namun ada dugaan Rizieq berada di Arab Saudi. Polda Metro Jaya sebelumnya telah menerbitkan surat penangkapan atas Rizieq Syihab.
