Jelang Mudik, Pengelola Tol Tangerang-Merak Berbenah. Tempo/Darma Wijaya
TEMPO.CO, Tangerang - Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak memprediksi Jalan tol Tangerang-Merak akan dilintasi 1,8 juta kendaraan pada arus mudik Lebaran 2017. Angka itu meningkat 6,1 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Kepala Divisi Operasional Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, Ega N Boga mengatakan lonjakan kendaraan mudik akan mulai terasa sejak H-7 Lebaran. Puncak arus mudik pada H-2 dan H-2 atau pada hari Jum’at dan Sabtu. ”Puncak arus mudik di Tol Tangerang-Merak terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran,” kata Ega dalam pemaparan kesiapan menghadapi mudik 2017 di Karawaci, Tangerang, Rabu malam 31 Mei 2017.
Selain puncak arus mudik, kata Ega, Tol Tangerang-Merak juga akan mengalami puncak arus balik pada H+2 sampai H+5 dan puncak arus wisata pada H+2 sampai H+6 Lebaran. ”Dengan beberapa kali puncak arus ini diperkirakan akan terjadi penumpukan kendaraan di beberapa titik,” kata Ega.
Menurut Ega empat lokasi yang rawan macet dan patut diwaspadai di Tol Tangerang-Merak adalah gerbang tol Cikupa, Serang Timur, Cilegon Timur dan gerbang tol Merak. Astra Infra Toll Road mengantisipasinya dengan berkoordinasi dengan instansi terkait dan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas dilakukan jika terjadi antrean di Merak, penumpukan kendaraan di Jalan Cikuasa, pengguna jalan dihimbau untuk beristirahat di tempat peristirahatan di KM 43 dan KM 68 arah Merak. ”Atau kendaraan dialihkan ke gerbang tol Cilegon Barat,” kata Ega.
Jika terjadi antrean di Serang Timur, kendaraan dialuhkan ke gerbang tol Serang Barat. Begitu juga ketika terjadi antrean di Cilegon Timur, kendaraan dialihkan ke gerbang tol Cilegon Barat.
Untuk mengantisipasi antrean di gerbang tol, pengelola tol juga telah menyiapkan beberapa langkah seperti menjemput bola dengan mengerahkan petugas menyerahkan kartu tol ke pengendara, serta mengoperasikan 21 Gerbang Tol Otomatis. Tol Tangerang-Merak memiliki 89 unit Gerbang Tol.
