Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menghadiri rapat pleno penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, 5 Mei 2017. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengatakan banyak hal yang dibicarakan saat dia bertemu anggota DPRD DKI dalam acara buka puasa bersama di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Juni 2017. Namun pembicaraan mereka belum secara detail. "Kami silaturahmi membahas masalah-masalah di Jakarta, tapi tidak dibahas lebih jauh, hanya dibuat daftarnya," kata Anies.
Menurut Anies, daftar masalah yang ditulis mencapai 4-5 halaman buku. Mulai dari soal jaminan kesehatan sampai persoalan di Kepulauan Seribu. "Anggota DPRD ungkapkan yang perlu mendapatkan perhatian dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, belum dibahas detail."
Anies Baswedan menyatakan ingin membangun Jakarta lewat interaksi yang baik antarsemua stakeholder. Misalnya saja seperti membangun komunikasi dengan legislatif, masyarakat, dan dunia usaha.
Ketika ditanyakan bagaimana mekanisme pembagian tugas antara dirinya dan Sandiaga nanti, Anies Baswedan menjawab akan seperti permainan bulutangkis. "Kayak main badminton, ada kamar di kanan dan kiri, tapi dalam permainannya tetap bisa ke kiri dan ke kanan," kata Anies.