Tak Hadiri Pertemuan Anies - Sandi, Nasdem: Ada Acara Lain

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 4 Juni 2017 04:31 WIB

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan anggota DPRD DKI Jakarta di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Juni 2017. Namun anggota Fraksi PDIP dan Partai Nasdem tidak menghadiri pertemuan itu.

Anggota fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus, mengatakan ketidakhadirannya murni karena ada kegiatan lain. Begitu juga dengan anggota Fraksi Nasdem yang lain. “Kebetulan kami ada acara partai. Acara buka puasa bersama juga,” kata Bestari Barus.

Baca: Anies - Sandi Gelar Buka Bersama, PDIP dan Nasdem Tak Hadir

Partai Nasdem dan PDIP adalah pengusung utama pasangan Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat. Pasangan itu kalah dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta. Namun Bestari membantah anggapan yang menuding ketidakhadiran mereka lantaran kecewa dengan kekalahan itu. “Saya sama Pak Anies itu berteman kok,” kata Bestari.

Baca: Kelola Jakarta, Anies Siapkan Program yang Melibatkan Masyarakat

Menurut Bestari, Partai Nasdem merupakan partai pendukung pemerintahan yang sah secara konstitusi. Setelah nanti Anies dan Sandiaga resmi memimpin Jakarta, Bestari mengatakan partainya akan mendukung kebijakan dan program yang sesuai dengan kepentingan rakyat.

“Jadi ini tidak ada urusannya dengan kalah menang,” kata dia. “Kebetulan kami sudah ada jadwal acara, sedangan acara itu (pertemuan dengan Anies-Sandi) undangannya mendadak,” ujar Bestari.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

19 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

2 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

20 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

39 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

41 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

41 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

48 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

50 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya