SAFE Net: Tren Persekusi Meningkat Signifikan

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 4 Juni 2017 21:25 WIB

Konferensi Pers Koalisi Anti Persekusi bersama (kiri ke kanan) Damar Juniarto dari SAFEnet, Asep Komarudin dari LBH Pers, Fiera Lovita salah satu korban persekusi, Asfinawati dari YLBHI, dan Astari Yuniarti dari Mafindo, di kantor YLBHI, Menteng, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Regional South East Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net) Damar Juniarto menilai adanya tren peningkatan yang signifikan terhadapo tindakan persekusi. Menurut Damar, sedikitnya ada 60 korban persekusi sejak Januari 2017.

"Januari ada tujuh orang kasus persekusi, Februari tiga orang, Maret dua orang, April 13, dan Mei sebanyak 43 orang. Total sekitar 60 kasus," kata Damar dalam diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 4 Juni 2017.



Baca: Persekusi Marak, Polres Jakarta Timur Akan Tangkap 2 Orang Lagi

Menurut Damar, wilayah terjadinya persekusi pun mulai menyebar. Kalau awalnya ada di Jawa, kini mulai merata hingga Sumatera dan wilayah lain. Peningkatan tren itu, dinilai Damar, paralel dengan situasi politik nasional saat ini.



Pada Mei, kata Damar, salah satu pemicunya adalah putusan terhadap peradilan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun, efek Ahok tersebut hanya digunakan sebagai time frame saja.

"Tercatat ada lima hingga enam target secara lokasi berbeda dalam sehari. Dalam situasi itu berkaitan ada peristiwa nasional yang mengaitkan," ujar Damar. "Jadi hanya kaitan waktu, bukan orang yang diburu. Tidak ada kaitan yang diburu memilih Ahok atau bukan," kata Damar.

Damar mencontohkan kasus persekusi yang dialami seorang doker di Solok. "Dari sisi lokasi, misalnya, ada Solok, Balikpapan, Maluku. Kan tidak ada kaitannya dengan Pilkada Jakarta," ujar Damar.

Beberapa waktu belakangan ini, marak peristiwa persekusi terjadi di Indonesia. Terakhir, video seorang remaja 15 tahun bernama PMA viral di media sosial. Dalam video itu, MPA dipaksa membuat surat permintaan maaf oleh beberapa orang.


Advertising
Advertising


Baca juga: Persekusi Marak, Hidayat Minta Polisi Tak Hanya Tindak Pelaku



PMA juga dipukul beberapa kali oleh orang-orang yang mengerumuninya. PMA dituding menista agam Islam dan menghina Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Syihab dalam postingan di media sosial Facebook pribadinya.

INGE KLARA SAFITRI




Berita terkait

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

21 Januari 2024

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, curhat di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Dia minta maaf.

Baca Selengkapnya

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

2 Januari 2024

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

Sejumlah Relawan Ganjar dianiaya anggota TNI AD di Boyolali, Jawa Tengah. Sebelumnya, pendukung Prabowo-Gibran di Sampang, Madura ditembak OTK.

Baca Selengkapnya

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

16 Desember 2023

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

Capres Anies Baswedan berjanji membuat program Hotline Paris jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024. Mirip nama Hotman Paris, Apa Itu?

Baca Selengkapnya

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

13 Desember 2023

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berjanji akan membuat program layanan pengacara gratis jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

12 Agustus 2023

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

Apa yang dimaksud dengan persekusi yang disebut Rocky Gerung telah menimpanya?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

9 Agustus 2023

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

Rocky Gerung mengaku alami persekusi di 10 kota di Lombvok, Jawa Timur dan Jawa Tengah setelah pernyataan kontroversinya. Apa arti persekusi?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

8 Agustus 2023

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

Akademisi Rocky Gerung berharap tidak ada lagi persekusi terhadapnya sejak pelaporan serentak terhadap dirinya telah ditindaklanjuti polisi.

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

24 Mei 2023

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman mengatakan negara mengalami kemunduran dalam penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

24 April 2023

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

Satu lagi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

21 April 2023

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

Video viral dua wanita diceburkan ke laut di Sumbar memasuki babak akhir. Pelaku telah ditangkap. Ternyata pelakunya adalah....

Baca Selengkapnya