Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Ketua Badan Pengawasan Obat dana Makanan (BPOM) PennyKusumastuti Lukito meninjau kelayakan makanan takjil di Pasar Bedungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2017. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyadari tidak semua program kerjanya bisa diselesaikan hingga akhir masa jabatannya pada Oktober mendatang. Karena itu, Djarot berharap program-program tersebut tetap dilanjutkan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Supaya ke depan, ketika ada pergantian, tinggal meneruskan. Ada beberapa yang sudah tuntas seratus persen, tapi ada beberapa program yang harus tetap konsisten dijalankan dan diteruskan," ujarnya di Balai Kota, Rabu, 7 Juni 2017.
Adapun beberapa program yang tidak bisa selesai hingga akhir masa jabatannya, kata Djarot, di antaranya pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta. Selain itu, pembangunan light rail transit (LRT) tidak bisa diselesaikan hingga Oktober nanti.
"Yang tidak mungkin bisa selesai adalah LRT. Itu enggak akan selesai pada zaman kami. Nanti LRT selesai pada 2018. Ya, karena itu harus mendapat konsentrasi. MRT itu harus selesai, ya," ucapnya.
Selain itu, Djarot menyebutkan beberapa pembangunan jalan layang atau flyover untuk mengurai kemacetan juga diperkirakan belum rampung. Meski demikian, Djarot menuturkan akan terus mengupayakan agar pembangunannya rampung. Selain itu, Djarot berharap revitalisasi Lapangan Banteng selesai dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan (program) kami bisa selesai pada zaman kami. Kalau enggak bisa (selesai) pada zaman kami, kalau enggak, ya, harus diteruskan," kata Djarot.
