Proyek Tol Becakayu Dihentikan 10 Hari Sebelum Lebaran
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 7 Juni 2017 18:32 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta pengerjaan pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan KH Noer Alie dihentikan sementara mulai sepuluh hari menjelang Lebaran atau H-10. "Agar tidak mengganggu arus mudik," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Bekasi, Tri Adhianto, Rabu, 7 Juni 2017.
Tri mengatakan, pertimbangan meminta penghentian pengerjaan tersebut H-10 adalah agar pemerintah mempunyai waktu selama tiga hari guna mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan mudik. Misalnya, pemasangan sejumlah rambu lalu lintas dan pembersihan jalan di sekitar proyek tol Becakayu. "Nanti di bawahnya dirapikan agar nyaman dan aman," kata dia.
Pemkot Bekasi akan segera mengirim surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ihwal penghentian sementara proyek tersebut. Selain yang ada di Kota Bekasi, pihaknya meminta agar DKI Jakarta menghentikan sementara proyek jalan bebas hambatan tersebut. "DKI dan Kota Bekasi sama-sama dilintasi," kata dia.
Baca: Pengerjaan Jalan Tol Becakayu, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Sini
Sementara itu, pemerintah tengah melakukan perbaikan di sejumlah jalur mudik karena terdapat kerusakan seperti lubang-lubang kecil. Di antaranya di di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat, KH Noer Alie, Chairil Anwar, dan sejumlah titik lain. "Kami akan pastikan pada malam H-7 Lebaran sudah siap dilalui," kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengatakan ada tiga jalur yang bakal dilintasi pemudik khusus pengguna kendaraan roda dua. Jalur itu ialah Jakarta Timur (Harapan Indah-Sultan Agung-Sudirman-Juanda-Bekasi Timur-Pantura), Jakarta Timur (Cawang-Kalimalang-M. Hasibuan-Pantura), dan Bogor (Jalan Siliwangi-Cut Mutia-Pantura).
"Kendaraan roda empat via jalan tol Jakarta-Cikampek," kata dia. Ia mengatakan, posko utama arus mudik akan dibuat di simpang Bekasi Cyber Park di Jalan M. Hasibuan. Menurut dia, jalur tersebut paling banyak dilalui kendaraan roda dua menuju jalur pantai utara Jawa di Kabupaten Bekasi hingga ke Karawang.
Selain posko pelayanan, ada dua lokasi check poin yang disiapkan di wilayah setempat. Diantaranya di Jalan KH Noer Ali (Bekasi Barat) dan Jalan Chairil Anwar (Bekasi Timur). Chech poin untuk memastikan kondisi kelaikan kendaraan, kesehatan pemudik, dan lainnya.
ADI WARSONO