Ketua GNPF MUI: Persekusi Hanya Menambah Dendam  

Reporter

Kamis, 8 Juni 2017 08:32 WIB

Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir memberikan keterangan terkait aksi 112. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir mengatakan persekusi terjadi karena adanya kelompok yang tidak mengetahui cara berkomunikasi dengan aparat. Sebetulnya, kalau ada temuan pelanggaran hukum, cukup dengan melaporkannya kepada polisi.

"Sebetulnya, mengirim pesan pendek kepada polisi (sudah) cukup," ujarnya di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Juni 2017.

Baca:
Persekusi: Polisi Tangkap Dua Tersangka Baru?
FPI Dampingi 2 Terduga Pelaku Persekusi yang ...

Menurut Bachtiar, persekusi bisa terjadi karena adanya sikap skeptis terhadap penegakan hukum sehingga mereka tidak puas jika tidak mengambil tindakan sendiri. Padahal Indonesia adalah negara hukum. "Di negara hukum, kalau bicara puas-puasan, enggak akan selesai," katanya.

Bachtiar mengimbau setiap persoalan yang muncul harus diserahkan kepada proses hukum, tidak boleh main hakim sendiri. "Persekusi itu hanya menambah dendam," ucapnya.

Ia tidak mengetahui siapa pelaku persekusi. Namun, umat Islam, kata dia, seharusnya tidak melakukan persekusi di bulan Ramadan. "Bagaimana mungkin bisa menegakkan hukum dengan cara yang tidak konstitusional?" tuturnya.

Baca juga:
Berkas Firza Husein Dikembalikan, Polisi: Kami Lengkapi Lagi
Proyek Tol Becakayu Dihentikan 10 Hari Sebelum Lebaran

Polisi tengah menangani beberapa kasus persekusi. Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mencatat setidaknya ada 59 korban persekusi sejak 27 Januari hingga 31 Mei lalu.

Kasus paling menonjol adalah persekusi yang dialami PMA, 15 tahun, penduduk Cipinang, Jakarta Timur, dan seorang dokter dari Solok, Sumatera Barat, Fiera Lovita. Untuk menghindari persekusi berlanjut, Fiera pindah ke Jakarta untuk sementara.

Polisi menetapkan dua tersangka, U dan M, untuk kasus persekusi yang dialami PMA. Keduanya diduga sebagai anggota Front Pembela Islam, tapi hal itu dibantah. Menurut juru bicara FPI, Slamet Maarif, mereka adalah masyarakat yang tak terima dengan perilaku PMA, yang dianggap menghina pemimpin FPI, Rizieq Syihab.


IRSYAN HASYIM | ENDRI KURNIAWATI

Berita terkait

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

21 Januari 2024

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, curhat di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Dia minta maaf.

Baca Selengkapnya

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

2 Januari 2024

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

Sejumlah Relawan Ganjar dianiaya anggota TNI AD di Boyolali, Jawa Tengah. Sebelumnya, pendukung Prabowo-Gibran di Sampang, Madura ditembak OTK.

Baca Selengkapnya

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

16 Desember 2023

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

Capres Anies Baswedan berjanji membuat program Hotline Paris jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024. Mirip nama Hotman Paris, Apa Itu?

Baca Selengkapnya

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

13 Desember 2023

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berjanji akan membuat program layanan pengacara gratis jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

12 Agustus 2023

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

Apa yang dimaksud dengan persekusi yang disebut Rocky Gerung telah menimpanya?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

9 Agustus 2023

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

Rocky Gerung mengaku alami persekusi di 10 kota di Lombvok, Jawa Timur dan Jawa Tengah setelah pernyataan kontroversinya. Apa arti persekusi?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

8 Agustus 2023

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

Akademisi Rocky Gerung berharap tidak ada lagi persekusi terhadapnya sejak pelaporan serentak terhadap dirinya telah ditindaklanjuti polisi.

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

24 Mei 2023

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman mengatakan negara mengalami kemunduran dalam penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

24 April 2023

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

Satu lagi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

21 April 2023

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

Video viral dua wanita diceburkan ke laut di Sumbar memasuki babak akhir. Pelaku telah ditangkap. Ternyata pelakunya adalah....

Baca Selengkapnya