Sopir Transjakarta Mogok, DTKJ: Solusi Harus Sama-sama Senang

Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 07:41 WIB

Karyawan PT Transjakarta melakukan unjuk rasa menuntut perbaikan kesejahteraan, Senin, 12 Juni 2017. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Iskandar Abubakar mengatakan aksi mogok karyawan PT Transjakarta jangan sampai terulang karena akan menyebabkan gangguan pelayanan transportasi publik. "Pemerintah DKI harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah di perusahaan," katanya di Halte CSW, Koridor 1, Jakarta Selatan, Senin, 12 Juni 2017.

Menurut Iskandar, pekerja dan manajemen PT Transjakarta harus mencari solusi yang bisa diterima bersama. Namun ia juga mengingatkan penetapan karyawan tetap juga akan menimbulkan dampak negatif terhadap perusahaan. Metode seperti itu sudah lama ditinggalkan di berbagai tempat. "Intinya harus sama-sama senang. Jangan sampai perusahaan senang, sedangkan karyawan dikorbankan," ujarnya.

Baca:
Personel Dishub Gantikan Petugas Transjakarta yang ...
Sopir Transjakarta Mogok, Djarot: Itu Tidak Benar

Karyawan PT Transjakarta mogok bekerja, Senin, 12 Juni 2017. Mereka menuntut perusahaan memenuhi kesejahteraan karyawan. Pramudi Transjakarta, Rudi Heriyanto, 42 tahun, para pegawai menuntut perusahaan menghapus sistem kontrak untuk karyawan yang telah bekerja bertahun-tahun.

Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono menuturkan manajemen Transjakarta kesulitan mengangkat semua karyawan menjadi karyawan tetap. Banyak karyawan yang bekerja sejak Transjakarta mulai berdiri, sedangkan Transjakarta berbadan hukum (PT) mulai 2015.

Setiap pengangkatan karyawan tetap harus melalui proses. "Transjakarta saat ini sedang memperbaiki administrasi kepegawaian,” ucapnya.

Baca juga:
Anies Pastikan 2018 Warga Jakarta Nikmati Rumah DP Rp 0
Terkait SMS Ancaman, Hary Tanoe Diperiksa Bareskrim

Soal tuntutan kesejahteraan, kata Budi, penghasilan pegawai Transjakarta sudah di atas upah minimum regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah. Kebijakan itu merupakan komitmen Transjakarta untuk memenuhi kebutuhan karyawan.

Pelaksana tugas Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan sebagian besar karyawan Transjakarta berstatus pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Ia tahu soal keinginan para karyawan agar diangkat menjadi pegawai tetap. "Itu bisa saja dilakukan, tapi bukan dengan cara-cara kayak gitu (mogok). Enggak benar itu," katanya.

Djarot menjelaskan, hak yang diterima karyawan berstatus PKWT itu sebenarnya sama dengan pegawai tetap. Kontrak tetap diperpanjang selama prestasi kerja mereka baik.


IRSYAN HASYIM | ENDRI KURNIAWATI


Video Terkait:
Karyawan Transjakarta Mogok, Begini Penjelasan Wakadishub DKI Jakarta




Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

17 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

19 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

19 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

26 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

28 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

41 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

42 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

51 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya