Sejumlah bangunan liar berdiri di di kolong Tol Pluit di Kelurahan Penjagalan, Kalijodo, Penjaringan, 5 Juni 2017. Sebagian besar bangunan tersebut berdinding tripleks dengan atap asbes, namun terdapat beberapa bangunan dengan dinding dari batako. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memastikan akan membersihkan bangunan semipermanen atau bedeng di bawah kolong Jalan Tol Pluit-Tomang, bekas lokalisasi Kalijodo, Jakarta.
"Aku sudah bilang sebelum Lebaran, bersih (dari bedeng-bedeng)," kata Djarot di Balai Kota DKI, Selasa, 13 Juni 2017.
Selain membersihkan bangunan liar, Djarot juga memerintahkan agar daerah tersebut diberi pagar pembatas agar penghuninya tidak bisa kembali lagi. Di area yang dipagari itu nantinya juga akan dibuatkan taman. "Kalau perlu (bikin) tempat parkir," katanya.
Kendati begitu, Djarot mengaku heran dengan PLN. Sebab, bangunan liar tersebut bisa mendapatkan akses listrik. Semestinya, kata Djarot, PLN tahu akan kondisi tersebut. "Listrik kok bisa masuk ya. Putus dong," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kasus serupa, Djarot meminta Wali Kota, Camat, dan Lurah untuk berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI. Ia meminta mereka agar memanfaatkan lahan menjadi taman supaya tidak diduduki secara liar.
Pembongkaran bedeng di Kalijodo hampir mau dilakukan, tetapi ditunda karena menghindari bentrok di bulan Ramadan. Djarot tidak ingin adanya perlawanan signifikan pada bulan puasa. Pemerintah DKI masih memaklumi dan berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Pembongkaran itu sendiri tetap akan dilaksanakan. Sebab, jika dibiarkan, bedeng-bedeng akan terus bertambah dan sulit ditertibkan. Penghuni bedeng-bedeng di kawasan Kalijodo merupakan keluarga bekas penghuni lokalisasi yang sebelumnya pernah digusur Pemprov DKI tahun lalu.
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.