Sandiaga Uno: Macet di Mampang Luar Biasa

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 Juni 2017 19:56 WIB

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) mengikuti lomba lari Milo Jakarta International 10K di Kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta, 24 Juli 2016. Peserta terbagi menjadi tiga kategori yaitu Open, Closed, dan Pelajar. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno, mengatakan macet yang terjadi di Jalan Mampang, Jakarta Selatan belakangan ini merupakan hal yang luar biasa. "Sekarang ini 2 kilometer bisa setengah jam, saya lari 2 kilometer hanya 10 menit," kata Sandiaga, Selasa, 13 Juni 2017.

Sandiaga mengatakan sebelum melakukan pembangunan infrastruktur yang mengambil ruang publik, seharusnya dibuat skema rekayasa lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan yang begitu panjang. "Ini luar biasa sekali, saya merasakan banget. Karena saya juga ada kantor di dekat sini juga," katanya.

Pembangunan terowongan (underpass) di Jalan Mampang Prapatan menuju Jalan Rasuna Said telah memakan lebih dari setengah ruas jalan tersebut. Di Jalan Mampang yang sebelumnya ada lima jalur dipersempit menjadi dua jalur dan semakin mengecil hinggal lampu merah Kuningan.



Baca: Pembangunan Underpass Mampang, Begini Pengaturan Lalu Lintasnya

Hal tersebut menyebabkan kemacetan yang begitu panjang, waktu tempuh perjalanan dari Mampang hingga Kuningan saat ini ditempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam. "Jadi harus kita imbangi pembangunan infrastruktur, niatnya baik dengan sosialisasi," jelas Sandiaga.

Sandiaga mengatakan dengan adanya rekayasa lalu lintas dapat menurunkan kekecewaan warga atas macet yang ditimbulkan oleh pembangunan infrastruktur. "Sehingga kekecewaan masyarakat ini bisa ada solusinya," katanya.



Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah menyatakan tak ada penutupan jalan selama pembangunan simpang tidak sebidang (underpass) Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Namun dia mengatakan akan ada pembatasan pengaturan lalu lintas selama pembangunan proyek berlangsung pada Januari-Desember 2017.


Advertising
Advertising


Baca:

“Hal ini dilakukan karena ada pengurangan lebar jalan dan jumlah lajur, yang semula empat lajur, termasuk jalur busway, menjadi dua jalur mix traffic,” kata Andri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2017.



CHITRA PARAMAESTI|ARKHELAUS W.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

8 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya