Sandiaga Uno bersama pendukungnya sambil berlari menuju polsek Tanah Abang memenuhi panggilan sebagai saksi kasus pencemaran nama baik di Kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta, 16 Maret 2017. Sandi diperiksa terkait Menyangkut terhadap perseteruan antar anggota komunitas lari yang terjadi tahun 2013. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno akan melakukan iktikaf setiap hari ganjil menjelang hari raya Idul Fitri. Namun sebelum beriktikaf, Sandi akan berlari sejauh 10 kilometer.
"Jadi kita rencananya habis salat tarawih, istirahat dulu terus lari satu jam setengah, terus kembali. Bersih-bersih, mandi, dan kemudian beriktikaf sampai salat subuh," ujar Sandi, Senin, 19 Juni 2017.
Sandi mengatakan berlari sebelum iktikaf sudah dilakukan sejak sepuluh tahun belakangan. "Rutenya mulai Jenggala, seperti biasa kita mau ke Senayan. Putar di Senayan satu putaran, terus kembali ke Jenggala," kata Sandi.
Menurut Sandi, dirinya tidak sendiri saat melakukan aktivitas yang ia namakan iktikaf run tersebut, tapi bersama beberapa temannya. "Ada beberapa teman runner mau bergabung," ucapnya.
Iktikaf merupakan ibadah yang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri. Biasanya, para jamaah menyendiri di dalam masjid untuk berdoa, mengucapkan pujian-pujian kepada Allah SWT, dan melakukan introspeksi diri. Hukum dari ibadah ini tidak wajib, namun jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala.