Suasana mudik pada H-5 Lebaran 2017 di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat, 20 Juni 2017. Kepadatan penumpang yang hendak menuju kampung halaman mulai terlihat di stasiun sejak sore hari. Pemudik dengan tujuan kota-kota di Pulau Jawa menunggu kedatangan kereta malam. Adapun beberapa kota yang akan dituju antara lain Yogyakarta, Solo, Madiun dan Malang. Stasiun Pasar Senen memberangkatkan kereta Bogowonto, Senja Utama Solo, Progo, Tawang Jaya dan kereta tambahan seperti Mantab Premium dan Mataram Premium. Tiket kereta reguler dan tambahan laris manis dibeli pemudik sejak H-90 tanggal keberangkatan. TEMPO/Charisma Adristy
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani memberangkatkan peserta mudik lebaran 2017 yang diselenggarakan secara cuma-cuma oleh partainya. Mengenakan blus putih dan bercelana hitam, Puan didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyapa pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
"Kami harapkan semua bisa berjalan dengan baik dan lancar. Lalu sampai tempat tujuan dalam keadaan sehat dan begitu juga saat akan kembali (ke Jakarta)," ujar Puan di Stasiun Pasar Senen, Rabu, 21 Juni 2017.
Sebanyak enam gerbong atau 480 orang pemudik diberangkatkan dengan Kereta Api Gayabaru Malang secara cuma-cuma. Hampir seluruh pemudik gratis itu, kata Puan, pulang ke kampung halamannya menuju Solo, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Selain memberangkatkan peserta mudik dengan kereta api, Puan yang Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan ini juga melepas pemudik dengan menumpang bus, Kamis, 22 Juni 2017. Sebanyak 6 ribu orang akan diberangkatkan dengan menggunakan bus.
Puan antusias mellihat lonjakan pemudik di sejumlah stasiun dan terminal menjelang Lebaran 2017. Di Stasiun Pasar Senen, Puan mencatat setidaknya 26 ribu pemudik sudah diberangkatkan menuju kampung halamannya. Sebagian besar, kata Puan, mereka pulang menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Ternyata transportasi kereta ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Puan.
Pemudik berasal dari berbagai kalangan. "Itu antusiasme dan spontan mereka datang karena kader, kenalan, lalu mendaftar ke kantor partai. Kami bisa fasilitasi," ujar Puan. Anggaran pemberangkatan mudik gratis, kata Puan, berasal dari iuran gotong royong seluruh kader melalui partai.