Sejumlah pemudik beristirahat sejenak saat terjebak dalam antrian sepanjang 5 Km lebih memasuki pintu gerbang Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cikampek, Jawa Barat, 5 Mei 2016 pagi. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Bekasi - Petugas gabungan dari PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek membangunkan pemudik yang sedang tidur di bahu jalan karena lelah akibat terjebak kemacetan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Sebab, kemacetan parah masih terjadi di ruas jalan tol tersebut.
"Kami minta pemudik yang menggunakan bahu jalan untuk istirahat melanjutkan perjalanan," kata juru bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono, Jumat, 23 Juni 2017.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan, kepadatan terjadi dari gerbang jalan tol Cikarang Utama sampai kilometer 9 dan ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Setelah gerbang jalan tol Cikarang Utama, kemacetan terjadi akibat penyempitan lajur. "Kami sedang menyisir simpul kemacetan, terutama di rest area," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan Tempo pukul 08.00, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek cukup padat, bahkan sesekali tak bergerak. Kamis-Jumat diperkirakan menjadi puncak arus mudik Lebaran 2017 di ruas jalan tol tersebut.