TEMPO.CO, Depok - Sosok mayat tanpa identitas yang ditemukan mengambang di Kali Licin depan Markas Komando Distrik Militer 0508/Depok, akhirnya terkuak, Jumat, 30 Juni 2017. Korban adalah Yanti, 34 tahun, warga Bulak Timur RT8 RW10 Kelurahan/Kecamatan Cipayung.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Rahmaningtyas mengatakan jasad korban akhirnya diketahui dari kakak kandung korban bernama Ahmad Jais, setelah melihat foto adiknya yang tersebar melalui media. "Korban anak ketujuh dari tujuh bersaudara dari pasangan Rojali dan Maemunah," kata Rahmaningtyas.
Sebelumnya, kata dia, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri di Situ Pulo Rangkapan Jaya, tetapi berhasil diselamatkan. Korban telah empat tahun mengalami depresi.
Korban sempat dibawa berobat beberapa kali ke puskesmas dan disarankan dirujuk ke rumah sakit, tapi keluarga tidak mempunyai biaya untuk berobat ke rumah sakit yang lebih besar. "Sejak tiga bulan lalu korban tinggal bersama ibunya."
Ia menuturkan Yanti terakhir terlihat tadi pagi sekitar pukul 06.00. Korban saat itu masih sempat meminta teh manis kepada ibunya. Setelah meminum teh yang diubuatkan ibunya, korban keluar rumah dan tidak kembali.
Pada sore hari, keluarga dikabarkan oleh warga bahwa Yanti ditemukan tak bernyawa hanyut di Kali Licin, tadi pagi sekitar pukul 08.00. Keluarga korban telah menerima musibah yang terjadi kepada Yanti.
"Kakak kandung dan perwakilan dari keluarga, Memohon untuk pengambilan jenasah dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut siapa pun," ujarnya.
