Angkot Wajib Ber-AC, Sopir: Tak Efektif untuk Angkot Ukuran Kecil

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 1 Juli 2017 19:18 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencoba angkot yang dilengkapi dengan fasilitas Air Conditioner (AC) di Silang Barat Monas, Jakarta, Sabtu, 1 Juli 2017. TEMPO/Ahmad Faiz.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menargetkan seluruh angkutan kota (angkot) di Indonesia sudah dilengkapi dengan sistem pendingin udara atau air conditioner (AC) paling lambat Februari 2018. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek.

Namun, target pemerintah ini kurang mendapat respons positif dari pengemudi angkot. Marolop, 29 tahun, sopir Trans 01 Bekasi, mengatakan pemasangan AC tidak efektif bagi angkot-angkot ukuran kecil. “Kan kami sebentar-sebentar berhenti, buka pintu, dinginnya tidak kerasa,” ucap Marolop, Sabtu, 1 Juli 2017.

Baca: Pemerintah Pasang AC Gratis untuk 40 Angkot di Jabodetabek

Selain itu, kata Marolop, bila AC terpasang, pintu angkot mau tidak mau harus selalu dalam keadaan tertutup. “Nanti pelanggan jadi bingung, ini kami narik atau tidak,” tutur Marolop.

Alexis, 65 tahun, sopir Mikrolet M.37, menuturkan pemakaian AC membuat penggunaan bahan bakar lebih boros. Hal ini, kata dia, bisa berdampak pada naiknya ongkos yang harus dibayarkan penumpang. “Nanti gimana? Kalau naik emang mau?” kata Alexis.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan angkot ber-AC bertujuan untuk meningkatkan level kenyamanan angkot sehingga akan diminati kembali oleh masyarakat. “Kalau semuanya bagus, yang naik kendaraan pribadi ya jadi naik angkutan umum” kata Budi dalam acara pemasangan AC gratis untuk angkot di Silang Barat Monas, Jakarta, Sabtu, 1 Juli.

Menurut Budi, penetapan tarif angkot ber-AC nantinya akan menyesuaikan dengan beberapa faktor. “Biasanya kalau pakai AC mungkin ada penyesuaian sedikit. Tapi menurut saya, daripada murah tapi keringatan dan enggak bisa kerja, mendingan dingin,” kata Budi.

Baca juga: Kota Bekasi Siapkan Pengoperasian Angkot Ber-AC

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hartanto menuturkan, secara keseluruhan baru ada satu angkot yang telah ber-AC di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Jumlah ini akan bertambah menjadi 41 seiring dengan adanya program pemasangan AC gratis yang disediakan oleh Go-Jek dan Uber. “Kalau dibilang besar, ya besar. Kalau dibilang kecil, ya kecil. Tapi ini adalah awal,” kata Hartanto.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

14 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

16 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

16 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya