Unjuk Rasa di Kantor Grab, Sopir: Driver Itu Mitra, Bukan Budak

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 4 Juli 2017 11:42 WIB

Aksi unjuk rasa ratusan pengemudi taksi online yang menolak penonaktifan akun oleh PT. Grab Indonesia di depan Plaza Maspion, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, 4 Juni 2017. Tempo/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan sopir taksi online yang tergabung dalam Front Driver Online menggelar unjuk rasa di kantor perwakilan Grab, Gedung Plaza Maspion, Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa, 4 Juli 2017. Mereka menuntut manajemen Grab memenuhi kewajiban kepada para pengemudi yang menjadi mitra. "Kawan-kawan, kita ini mitra (Grab), driver bukan budak," kata seorang pengunjuk rasa saat berorasi di mobil komando.

Sejumlah pengunjuk rasa terlihat memegang spanduk yang bertuliskan, “Tangkap bandit-bandit Grab Indonesia yang telah banyak melakukan perbuatan sewenang-wenang terhadap mitra Grab". Selain itu, peserta aksi mengusung pamflet yang berisi tuntutan kepada PT Grab Indonesia. Salah satunya berbunyi, "Kembalikan bonus kami!"

Massa pengunjuk rasa mulai berdatangan pada pukul 10.00. Puluhan polisi terlihat berjaga di depan pintu gerbang Plaza Maspion. Beberapa di antaranya mengatur arus lalu lintas di Jalan Gunung Sahari.

Ketua Front Driver Online Aris Nur Adim mengatakan pada 10 Juli nanti akan ada mediasi antara pengemudi dan manajemen Grab yang digelar di Mapolda Metro Jaya. Dia meminta manajemen memenuhi undangan mediasi itu. “Kalau tidak, kami akan mengerahkan massa lebih besar,” katanya.

Aris menegaskan, jika dari mediasi itu tidak ditemukan solusi, para pengemudi mitra Grab siap menempuh jalur hukum. Untuk itu, mereka sudah menunjuk tim kuasa hukum.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan institusinya siap membantu upaya mediasi itu. Langkah ini dinilai paling cocok untuk menghindari kesalahpahaman antara pengemudi dan manajemen Grab. “Minimal polisi sudah membuat pendekatan dulu kira-kira masalahnya apa,” kata Argo.

IRSYAN HASYIM | SSN

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

33 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya