Pelapor Kaesang Pangarep Tolak Memberi Keterangan ke Penyidik

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 7 Juli 2017 15:31 WIB

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com

TEMPO.CO, Bekasi - Pelapor Kaesang Pangarep, Muhamad Hidayat S, menolak menghadiri pemanggilan penyidik Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jumat. Hal ini menyusul adanya pernyataan bahwa kasus tersebut telah ditutup.

"Kalau saya datang, berarti membodohi diri saya sendiri," kata Hidayat di Bekasi, Jumat, 7 Juli 2017. Hidayat mengaku sudah mengkonfirmasi hal itu ke petinggi Polri yang ada di Polres Metro Bekasi Kota. “Melalui Humas, benar kasusnya telah distop,” ujar Hidayat.


Baca: Makna Istilah Ndeso yang Disebut Kaesang Pangarep di Vlognya

Hidayat mengatakan, jadwal permintaan keterangan dalam surat panggilan kepolisian pada Jumat pukul 09.00 WIB di Unit Keamanan Negara. Karena kasusnya disetop, Hidayat enggak mendatangi penyidik yang memanggilnya sesuai dalam surat. "Saya akan mengambil langkah hukum berikutnya," kata Hidayat.

Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar, mengatakan, surat yang dikirim ke pelapor pada Rabu lalu berisi tentang permintaan keterangan klarifikasi. "Undagan dalam rangka klarifikasi, dalam rangka penyelidikan, kalau surat panggilan itu masuk dalam penyidikan," kata Hero.

Alasannya, kata Hero, kasus yang dilaporkan oleh Hidayat sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan, belum sampai mengarah ke penyidikan. "Sesuai peraturan Kapolri begitu, penyelidikan dulu, minta klarifikasi," kata Hero.


Hidayat mengaku heran, kasus yang ia laporkan belum diproses, bahkan dirinya selaku pelapor putra Presiden Joko Widodo itu belum diminta keterangan oleh penyidik. Namun, Wakil Kepala Polri Syafruddin sudah menyatakan bahwa kasusnya ditutup. "Maksudnya apa?" ujar Hidayat.

Karena pelaporan kasus Kaesang Pangarep ditutup, Hidayat menilai, bahwa Wakil Kepala Polri Syafruddin tersebut bodoh. "Dari jenderalnya sampai bawahnya, nggak becus semua. Tulis yang gede: Wakapolri bodoh," kata Hidayat.


Melalui vlognya yang berjudul #BapakMintaProyek, Kaesang Pangarep mengungkapkan beberapa kali kata “dasar ndeso”. Istilah “ndeso” ini ramai dibicarakan di berbagai media sosial. Kata “ndeso” bahkan sempat menjadi trending topic Twitter.


Baca juga: Hentikan Kasus Kaesang, Polisi Tak Takut Disebut Bela Anak Jokowi


Advertising
Advertising

Hidayat yang menilai kata “ndeso” itu mengandung makna tuduhan penodaan agama dan ujaran kebencian (hate speech), melaporkan Kaesang Pengarep ke Polres Bekasi.


ADI WARSONO

Berita terkait

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.

Baca Selengkapnya

Kaesang Unggah Momen Lebaran Keluarga Jokowi dan Prabowo di Istana

21 hari lalu

Kaesang Unggah Momen Lebaran Keluarga Jokowi dan Prabowo di Istana

Dalam unggahan yang dibagikan di Instagram, Kaesang - putra bungsu Jokowi, membagikan foto bersama Istri Erina Gudono, Ibu Negara Iriana, Prabowo, dan Didit Hediprasetyo.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Sebut Sudah Selayaknya Kadernya Pimpin Jakarta

24 hari lalu

Alasan PKS Sebut Sudah Selayaknya Kadernya Pimpin Jakarta

PKS menyatakan pihaknya tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas.

Baca Selengkapnya

PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

35 hari lalu

PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

PSI DKI Jakarta menjagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie sebagai calon gubernur DKI. Begini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

41 hari lalu

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

Kaesang Pangarep akan tetap menjabat Ketua Umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

41 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PSI Menggugat Hasil Pemilu ke MK, Kaesang Pangarep: Kami Lihat Dulu

41 hari lalu

Soal Peluang PSI Menggugat Hasil Pemilu ke MK, Kaesang Pangarep: Kami Lihat Dulu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan akan melihat situasi lebih dulu untuk menggugat atau tidak menggugat hasil pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

41 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

Reaksi Berbeda PPP dan PSI setelah Gagal Lolos ke Senayan

41 hari lalu

Reaksi Berbeda PPP dan PSI setelah Gagal Lolos ke Senayan

PSI menerima hasil penghitungan suara KPU, adapun PPP menolak dan menyiapkan langkah gugatan ke MK.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Lolos ke Senayan, Gibran: Nanti 5 Tahun Lagi Dicoba

41 hari lalu

PSI Gagal Lolos ke Senayan, Gibran: Nanti 5 Tahun Lagi Dicoba

Gibran menanggapi soal PSI yang gagal lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya