DPRD DKI Menilai Hanya 15 Persen BUMD yang Sehat  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 7 Juli 2017 17:40 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, 11 April 2016. Ia dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan banyak badan usaha milik daerah (BUMD) DKI yang kinerjanya tidak baik. Karena itu, kata Taufik, ia berencana mengevaluasi seluruh perusahaan milik pemerintah daerah itu.

"Jumlah BUMD yang sehat paling tinggi 15 persen. Sisanya kolaps," ujarnya saat dijumpai di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 7 Juli 2017. Menurut Taufik, BUMD seharusnya memiliki kontribusi terhadap anggaran daerah. Ia mengkritik masih ada sejumlah BUMD yang dianggap membebani Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD).

Baca: DPRD DKI Minta BUMD yang Bebani APBD dan Tak Untung Ditutup

Taufik mengatakan BUMD seharusnya bisa menjadi satu sumber pendapatan APBD, bukan sebaliknya. "Kalau sapi itu buat diperah. Sehingga sapinya harus dirawat secara benar supaya hasil perahannya banyak‎. Kira-kira begitu," ucapnya.

Menurut Taufik, BUMD yang membebani Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak hanya dalam bentuk fisik, tapi juga keuangan. Namun, kata Taufik, apabila pemerintah DKI menyertakan modal ke dalamnya walaupun sedikit, itu sudah termasuk beban. Alasannya, saat BUMD tersebut mengalami kerugian, maka sudah pasti merugikan pemerintah.

Bagi Taufik, perombakan dalam jajaran direksi BUMD sah-sah saja. Apalagi, kata dia, setiap kepala kepemerintahan memiliki visi dan misi yang berbeda terhadap BUMD. Menurut Taufik, perubahan jajaran direksi sudah menjadi wewenang gubernur dan wakil gubernur yang menjabat sepenuhnya.

Taufik membantah tudingan perombakan jajaran direksi tersebut nantinya merupakan salah satu ajang "bagi-bagi kue" atas keterpilihan gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Baca juga: Ini Daftar 9 BUMD DKI Penerima PMP Rp 5,54 Triliun

Taufik menjamin evaluasi terhadap BUMD demi kinerja pemerintah daerah yang lebih baik. "Enggak ada urusannya dengan 'bagi-bagi kue'. Ini berdasarkan evaluasi kami, terutama saya, dari partai Gerindra," tuturnya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya