Bangunan di Bantaran Ciliwung di Bukit Duri Dibongkar Hari Ini  

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 08:14 WIB

Normalisasi Sungai Ciliwung yang telah rampung sepanjang dua kilometer dari Bukit Duri hingga jembatan Jalan KH Abdullah Syafii, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, 16 April 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan membongkar bangunan di bantaran Sungai Ciliwung di RT 01, 02, 03, dan 04 RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. “355 bidang terkena normalisasi.” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Juli 2017.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah menurunkan 673 personel yang terdiri atas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Komando Distrik Militer 0504 Jakarta Selatan, Subgar 0504 Jakarta Selatan, Satpol PP Jakarta Selatan, serta instansi terkait untuk keperluan tersebut. Sebelum pembongkaran dimulai, mereka mengikuti apel di halaman Depot Lokomotif PT Kereta Api Indonesia yang dipimpin Tri.

Baca:
Besok, Pemprov DKI Akan Bongkar Bangunan Kosong di Bukit Duri
Warga Bukit Duri Mengambil Undian Rumah Susun di ...

Pembongkaran bangunan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Dari 355 bidang yang dibongkar, penghuni 331 bidang telah pindah ke rumah susun, lima bidang berupa tiga musala, dan dua jamban. Sedangkan 17 keluarga tidak mengambil jatah rumah susun karena memiliki rumah sendiri.

Menurut Tri, ada sejumlah warga yang masih bertahan lantaran hanya sebagian dari rumah mereka yang akan dibongkar. Dua bidang lainnya memiliki sertifikat, namun hanya satu bidang yang diteliti berkasnya. Sedangkan satu bidang yang lain tidak terkena normalisasi.

Baca juga:
Motif Pembacokan Hermansyah Diusut Termasuk Terkait Chat Rizieq
Tak Kuat Menanjak, Truk Menabrak 5 Mobil dan Menewaskan 3 Orang

Rumah susun yang menampung penghuni yang terkena normalisasi adalah Rumah Susun Rawa Bebek, Rumah Susun Pulogebang, Rumah Susun Komarudin, dan Rumah Susun Bekasi Kilometer 2 di Jakarta Timur. Menurut Tri, sebelum normalisasi pemerintah kota telah melakukan sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan tiga kali, yaitu pada 13 Maret 2017, 16 Maret 2017, dan 12 Mei 2017. Sedangkan surat peringatan diberikan pada 13 Juni 2017, 20 Juni 2017, serta 5 Juli 2017.

GHOIDA RAHMAH



Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

23 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

35 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

36 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

38 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

38 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

38 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

38 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya