Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat merilis kasus penembakan pelaku pembunuhan Italia Chandra Kirana Putri, di Lampung, 9 Juli 2017. Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya
TEMPO.CO, Jakarta - Sudirman atau MAN, pembegal sepeda motor sekaligus rekan penembak Italia Chandra Kirana Putri, mengaku sudah beberapa kali melakukan pencurian kendaraan bermotor di wilayah Tangerang. "Saya sudah empat kali," kata Sudirman, 20 tahun, di kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa, 11 Juli 2017.
Adapun pencurian di rumah Italia, Sudirman mengakui aksinya bersama Saiful merupakan yang kelima kali. Kontak sepeda motor milik Italia berhasil dibobol tapi tak bisa dibawa kabur karena masih diikat rantai. Ia juga kepergok korban dan dilempari sapu lidi. Saiful pun menembak Italia tepat di dadanya dan membuat perempuan 23 tahun itu meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan mengatakan bahwa pelaku tidak berniat melakukan kekerasan kepada korban.
"Setelah saya interogasi, dari lima kejadian (pencurian), hanya ini (di rumah Italia) yang melakukan perlawanan, kebetulan ada yang melihat," kata Iriawan.
Sebelum beraksi di rumah Italia Chandra Kirana Putri, Saiful dan Sudirman melakukan pencurian sepeda motor pada 1 Juni 2017, sekitar pukul 01.00 WIB. Hasil curiannya adalah motor merek Honda Beat. Setelah berhasil mencuri dengan menggunakan kunci hurufT, motor itu dijual seharga Rp 3,8 juta di Lampung. Uang tersebut dibagi rata dan masing-masing mendapat Rp 1,9 juta.
Pada 3 Juni 2017, Saiful dan Sudirman melancarkan aksi keduanya. Mereka berjalan kaki dari kontrakannya di Cikokol ke arah Serpong, pada pukul 01.00 WIB. Sasarannya adalah sepeda motor Honda Beat yang terparkir di dalam sebuah kos-kosan. Sepeda motor tersebut kemudian dibawa ke Serang, dan dijual Rp 1,8 juta.
Dua hari kemudian atau pada 5 Juni 2017 di waktu yang sama, Saiful dan Sudirman mencuri sepeda motor Honda Verza warna hitam yang berada di depan rumah. Sepeda motor tersebut kemudian dibawa ke Lampung dan dijual kepada YOK sebesar Rp 3 juta. Keduanya membagi rata uang tersebut.
Aksi keempat terjadi pada 10 Juni 2017, pada pukul 02.00. Berjalan kaki dari kontrakannya di Cikokol, Saiful dan Sudirman mencuri Honda Beat warna biru putih. Sepeda motor tersebut tak langsung dijual. Keduanya menggunakan sepeda motor tersebut untuk melancarkan aksi kelimanya di rumah Italia, pada 12 Juni 2017.
