Tol Jakarta-Cikampek Macet, Djarot: Gunakan Transportasi Publik

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 15 Juli 2017 16:24 WIB

Kepadatan kendaraan dekat proyek pembangunan jalur light rail transit (LRT) Jabodetabek di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek KM 14, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, 23 Desember 2016. TEMPO/Ariesant

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai kemacetan arus lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek karena tidak sebandingnya penambahan jumlah kendaraan dengan ruas jalan.


"Itu akan terus bertambah macet seiring ruas jalan kita penambahannya dengan jumlah kendaraan baru. Jadi jumlah bertambahnya kendaraan dengan pertambahan ruas jalan enggak sebanding," kata Djarot di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2017.


Baca: Tiga Proyek Dibangun Bersamaan, Tol Cikampek Macet

Pada saat ini ada tiga proyek yang sedang berlangsung di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yakni pembangunan kontruksi Light Rail Transit (LRT) Bekasi-Cawang, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated. Dengan dikerjakannya 3 proyek bersamaan, kemacetan di ruas tol tersebut dikeluhkan para pengendara.

Djarot mengatakan, solusi kemacetan di jalan tol Jakarta-Cimapek adalah dengan mendorong penggunaan transportasi publik. Ia mengatakan, pemerintah akan memaksa pengendara untuk tidak menggunakan kendaraan pribadinya terus menerus. Misalnya, dengan memarkir kendaraan di park and ride atau di rumah. "Dan gunakan kendaraan umum," ujar Djarot.

Fasilitas park and ride di Jakarta sudah tersedia di beberapa titik. Salah satunya adalah di Jalan M. H. Thamrin, di sebelah Hotel Sari Pan Pacific. Pemerintah DKI juga membangun di terminal Kalideres, Kampung Rambutan, dan Ragunan.

Djarot mengungkapkan, dirinya sudah meminta Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah untuk mempercepat proses lelang electronic road pricing (ERP). Sistem jalan berbayar tersebut diklaim dapat mengurangi kemacetan Ibu Kota hingga 30 persen.

Lelang sebelumnya sempat diulang lantaran pemerintah DKI harus merevisi aturannya sesuai dengan rekomendasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Aturan baru itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2017 yang ditandatangani Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 6 Maret 2017.


Baca juga: Jalan Kalimalang Terkena Imbas Macet Jalan Tol Cikampek

Perubahan aturan ini dipicu oleh penilaian KPPU bahwa proyek jalan berbayar di DKI Jakarta berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli. Sebab, hanya diperbolehkan satu teknologi, yakni dedicated short range communication (DSRC), seperti yang tertuang dalam aturan lama. Karena itu, KPPU meminta agar aturan lama direvisi.

FRISKI RIANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya