Bullying Pelajar di Thamrin City, Korban Dihadang dan Dijambak

Reporter

Senin, 17 Juli 2017 17:23 WIB

Ilustrasi bullying. acasacuca.com.br

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kasus bullying yang terjadi di kalangan pelajar dan mahasiswa menjadi viral di media sosial. Setelah kasus bullying oleh mahasiswa Universitas Gunadarma, publik juga dikejutkan oleh aksi bullying di kalangan pelajar, yang dilakukan seorang pelajar SMP terhadap siswa SD.

Dalam Video yang tersebar di Instagram itu, tampak anak perempuan berseragam putih-putih mendapat perlakuan kasar dengan di jambak rambutnya dan disuruh mencium tangan serta kaki pelaku.

Baca: Universitas Gunadarma Benarkan Ada Insiden Bullying di Kampusnya

Kasus tersebut kini dalam penyelidikan Kepolisian Tanah Abang Jakarta. Aksi bullying itu diduga terjadi pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Komisaris Mustakim mengatakan, kejadian tersebut bermula karena adu mulut antara korban dan pelaku sehari sebelum aksi bullying.

"Awalnya dia cekcok mulut sehari sebelumnya antara si korban dengan salah satu pelaku," ujarnya saat ditemui di Polsek Tanah Abang, Penjaringan, Jakarta Pusat, Senin 17 Juli 2017.

Sepulang sekolah korban berinisial S yang masih duduk dibangku kelas 6 SD dihadang pelaku dan disuruh ke Thamrin City. Begitu sampai dilokasi korban langsung dijambak, dipukul dan ditendang. Para pelaku sendiri merupakan siswa SD dan SMP di wilayah Tanah Abang.

Mustakim masih enggan menyebutkan jumlah pasti pelaku dan identitas pelaku karena pihaknya kini masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi sekolah-sekolah para pelaku.



Baca: Universitas Gunadarma Benarkan Ada Insiden Bullying di Kampusnya

Mustakim mengatakan pihaknya akan memanggil saksi maupun terlapor dan akan melakukan gelar perkara. Mustakim menambahkan pihaknya akan berhati-hati menangani kasus tersebut mengingat korban dan pelaku merupakan anak-anak dibawah umur.

Ia menjelaskan akan bekerja sama dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak –anak (PPA) Polres Jakarta Pusat. "Kami masih melakukan penyelidikan terhadap para terduga, katanya.

Karena menyangkut anak-anak, Polisi akan menanganinya dengan hati-hati. "Kami masih melakukan penyelidikan bekerjasama dengan unit PPA Polres Jakarta Pusat," ujar Mustakim.





WULAN NOVA S
Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

28 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

28 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

30 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

44 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

51 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

53 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

53 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

54 hari lalu

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

55 hari lalu

Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong

Baca Selengkapnya