Djarot: KJP Milik Pelaku Bullying di Thamrin City Sudah Dicabut  

Reporter

Selasa, 18 Juli 2017 14:42 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau bus sedang yang akan direvitalisasi, di Balai Kota DKI, 18 Juli 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah menarik Kartu Jakarta Pintar milik pelaku bullying (perisakan) pelajar di pusat perbelanjaan Thamrin City dari orang tuanya.

"KJP membikin orang pintar, bukan hanya pintar sekolahnya, tapi juga dalam bersikap. Kalau dia dapat KJP, sudah keterlaluan, dicabut. Tadi pagi dilaporkan ke saya, itu sudah dilakukan," kata Djarot di Balai Kota DKI, Selasa, 18 Juli 2017.|

Baca: Bullying di Thamrin City, SMP 273 Pecat Satu Pelaku

Tak hanya itu, pelaku bullying juga sudah dikembalikan ke orang tuanya setelah adanya hasil investigasi Dinas Pendidikan DKI. "Saya minta kembalikan ke orang tuanya," katanya.

Djarot mengatakan sanksi tersebut diberikan sebagai pembelajaran bagi pelaku bullying, juga pelajar lain, agar tidak coba-coba melakukan hal serupa. Alasan Djarot mengembalikan pelajar itu ke orang tuanya lantaran keluarga memiliki peran memberikan pendidikan dasar.

Djarot mengimbau orang tua juga harus terlibat dalam pengendalian dan pengawasan pendidikan putra-putrinya. Ia berharap kasus perisakan tidak lagi terulang. "Jadi bukan hanya tanggung jawab sekolah, orang tua juga," ujarnya.

Baca: Bullying Pelajar di Thamrin City, Korban Dihadang dan Dijambak

Kasus bullying ini terungkap setelah sebuah video kekerasan viral di media sosial. Video tersebut menayangkan sekelompok anak yang tengah menganiaya seorang anak perempuan berseragam putih-putih. Korban dijambak dan ditampar. Dalam video itu, tiga anak melakukan kekerasan fisik secara langsung. Sedangkan kawan-kawannya terlihat hanya menonton dan menyoraki.

Orang tua korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tanah Abang, tapi sudah bersedia mencabutnya kembali setelah mediasi dengan orang tua pelaku bullying. Mediasi tersebut dilakukan di SMP Negeri 273 dan dihadiri Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat I, perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, serta perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

29 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

29 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

31 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

35 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

41 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

45 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

52 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

54 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

54 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya