Ternyata, Mata Air Penyebab Jalan Cisauk-Kranggan Ambles  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 27 Juli 2017 11:16 WIB

Jalur Lintas Selatan Suradita kabupaten Tangerang yang mengarah ke Muncul kembali diperbaiki setelah mengalami amblas. TEMPO/Muhamad Kurnianto

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan amblesnya sebagian jalan Cisauk-Kranggan yang merupakan jalur Jalan Lingkar Selatan menghubungkan Cisauk dan Legok, disebabkan oleh adanya titik mata air di bawah jalan itu.



"Ternyata sering ambles karena dibawah permukaan jalan itu ada beberapa titik mata air," ujar Budi kepada Tempo, Kamis 27 Juli 2017. Adanya titik mata air di bawah permukaan jalan ini, kata Budi, merupakan hasil penelitian ahli dari Universitas Indonesia yang dilibatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang.



Baca: Ambles, Jalur Lingkar Selatan Suradita Arah Muncul Ditutup


Advertising
Advertising


“Kami minta diteliti kontur tanah di jalan itu, karena setiap kali jalan diperbaiki selalu ambles," ujar Budi. Menurut Budi, titik mata air berada di 500 meter jalan Cisauk-Kranggan, sehingga titik jalan tersebut rawan ambles. "Apalagi dilalui kendaraan berbeban berat, seperti kendaraan berat truk dan container," ucap Budi.



Budi mengaku telah melaporkan masalah ini ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Saat ini, kata Budi, sedang dilakukan perbaikan jalan ambles tersebut. "Kami targetkan perbaikan rampung dua bulan ke depan," kata Budi.



Jalur Lingkar Selatan (JLS) Suradita arah Muncul, Kabupaten Tangerang, Banten, yang sudah dibeton pada 2016, kini ambles. Jalan itu sedang dihancurkan dengan alat berat untuk diperbaiki kembali. Jalan yang sebelumnya masih dilalui sepeda motor itu sudah tidak bisa dilewati kendaraan.



"Di sini memang banyak mata air. Mungkin tanah di bawah jalan ini lembek," kata Ramdan, 41 tahun, warga setempat. Ia menduga tanah di sekitarnya tidak kuat menopang jalan itu. Saat hujan, air yang melintasi bawah jalan juga deras.



Menurut Ramdan, jalan yang dibangun pada September 2016 dengan masa pengerjaan 100 hari itu rampung pada Desember 2016. Jalan dibuka setelah pengerjaan pada pertengahan Januari 2017. “Kebanyakan kendaraan yang melintas adalah truk," kata Ramadan.



Baca juga: Mudik Lebaran arah Merak, Jalan Balaraja-Jayanti Rusak Parah



Namun, kata Ramadan, tidak lama setelah dibuka, jalan itu retak-retak. Truk dialihkan melewati jalur yang tidak jauh dari jalur yang ambles. "Setelah diketahui jalan itu retak, ditutup kembali,” ujar Ramadan.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

11 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

36 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

44 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

29 Februari 2024

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.

Baca Selengkapnya

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya