Jakarta Punya 60 Juru Sita Pajak, Siapa yang Mereka Buru?  

Reporter

Kamis, 27 Juli 2017 18:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau bus sedang yang akan direvitalisasi, di Balai Kota DKI, 18 Juli 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melantik 60 orang juru sita pajak daerah. Djarot berharap dengan adanya juru sita, maka target penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak bisa tercapai. Adapun target penerimaan pajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun ini adalah Rp 35,23 triliun.

"Sampai saat ini baru tercapai Rp 15,52 triliun, berarti baru tercapai 44,8 persen. Sekarang sudah Juli. Diharapkan target tercapai, alhamdulillah kalau bisa melampaui," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.

Pajak daerah yang bakal menjadi buruan para juru sita ada 13, di antaranya pajak bumi bangunan, pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pajak air tanah, pajak restoran, hiburan, pajak penerangan jalan, parkir, dan pajak rokok.

Adapun tugas dari juru sita pajak adalah sebagai pelaksana penagihan pajak yang meliputi penagihan seketika dan sekaligus, pemberitahuan surat paksa, melakukan penyitaan, dan penyanderaan harta. Adapun penagihan pajak sendiri sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2009 tentang penagihan pajak dengan surat paksa (PPSP) bagi pajak pusat dan daerah.

Baca juga: Realisasi Penerimaan Pajak DKI 89,5 Persen

"Apabila wajib pajak tidak lunasi pajak, maka juru sita bisa menyita harta benda, termasuk menguasai dan lelang hartanya karena pajak kewajiban warga negara yang diperlakukan sama," ujar Djarot.

Menurut Djarot, menjadi juru sita bukanlah tugas yang mudah mengingat posisi tersebut dinilai sangat rentan terhadap pelanggaran. Djarot berpesan menjadi seorang juru sita harus memiliki pendirian yang jujur, berani, tegas, komunikatif, dan berintegritas. Pasalnya, Djarot menyebut dulu banyak petugas pajak yang mudah disuap.

Hal tersebut, kata Djarot, membuat citra petugas pajak rendah dan tidak dipercaya. Menurut Djarot, praktik pajak di masa lalu yang tidak baik harus dihilangkan. Djarot menuturkan DKI Jakarta harus jadi contoh bagi daerah lain, yaitu juru sita yang berintegritas dan jujur, tapi tetap humanis terhadap wajib pajak.

Apalagi, kata Djarot, banyak warga DKI Jakarta yang percaya terhadap pemerintah daerahnya karena mereka yakin pajak mereka akan dikembalikan dalam bentuk pelayanan. Dengan begitu, kata Djarot, sudah sepatutnya kepercayaan tersebut diajarkan dan diteruskan.

LARISSA HUDA


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

43 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Dirjen Pajak Beri Penghargaan untuk Pemkab Tapanuli Utara

5 Maret 2024

Dirjen Pajak Beri Penghargaan untuk Pemkab Tapanuli Utara

Pemkab Tapanuli Utara merupakan pemda dengan pembuatan barita acara rekonsiliasi tercepat 2023

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Bupati Sidoarjo dan Kepala BPPD atas Dugaan Kasus Pemotongan Insentif ASN

1 Februari 2024

KPK Panggil Bupati Sidoarjo dan Kepala BPPD atas Dugaan Kasus Pemotongan Insentif ASN

Dalam OTT di Sidoarjo, tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di Pendopo Delta Wibawa, Kantor BPPD, hingga rumah bupati Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

OTT KPK di Sidoarjo, Kantor Kabid Pajak Daerah Disegel

26 Januari 2024

OTT KPK di Sidoarjo, Kantor Kabid Pajak Daerah Disegel

KPK menyegel beberapa ruangan di kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Tarif Pajak Hiburan yang Tak Menghibur Industri

25 Januari 2024

Tarif Pajak Hiburan yang Tak Menghibur Industri

Pelaku usaha industri hiburan jenis diskotek hingga spa memprotes rencana kenaikan pajak hiburan hingga 40-75 persen. Pemerintah menjanjikan insentif

Baca Selengkapnya

Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

23 Januari 2024

Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan buka suara soal potensi penerimaan pajak daerah menurun karena ada insentif fiskal pajak hiburan.

Baca Selengkapnya