Terduga Maling Dibakar, Polisi Buru Pembawa Bensin dan Korek Api

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 17:15 WIB

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Meski telah menetapkan NMH dan SH sebagai tersangka dalam kasus kasus pembakaran terhadap Muhammad Aljahra alias Zoya, yang diduga telah mencuri amplifier di Musala Al-Hidayah Babelan, Bekasi, Kepolisian Resor Bekasi hingga kini masih memburu pelaku lain dalam kasus pembakaran terhadap Zoya.

Dalam kasus ini, Polres Bekasi telah menetapkan NMH dan SH, karena diduga ikut menganiaya Zoya sebelum tewas. Argo mengatakan kepolisian masih mengejar pelaku lain yang berperan membawa bensin dan korek untuk membakar Zoya.

Baca juga: Terduga Maling Dibakar Massa, Polisi Bekasi Temukan Titik Terang

Hingga saat ini, pendalaman dari keterangan saksi masih dilakukan. "Masih dalam pendalaman penyidik berapa jumlahnya. Dari dua ini akan kami kembangankan, kira-kira siapa saja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin, 7 Agustus 2017.

Argo mengatakan polisi masih mendalami motif di balik penganiayaan berujung maut tersebut. "Yang kami amankan ini (NMH dan SH), ya dia spontan saja karena ada pencurian di musalanya, dia kemudan melakukan pemukulan," katanya.

Baca juga: Terduga Pencuri Ampli Dibakar Massa, Marbot Musala: Saya Menangis

NMH, seorang wiraswasta, kata Argo, ikut menganiaya Zoya dengan menendang sekali di bagian perut dan dua kali di punggung. Sedangkan SH yang berprofesi sebagai petugas keamanan, menganiaya dengan menendang di bagian punggung dua kali.

Argo mengatakan kejadian ini bermula ketika amplifier di Musala Al-Hidayah di Desa Muara Bakti, Babelan, Bekasi hilang pada 1 Agustus 2017 lalu. Zoya diketahui baru selesai salat Ashar di sana. Warga yang mencari pelaku kemudian menemukan Zoya di pasar satu kilometer dari musala.

Baca juga: Terduga Maling Dibakar, Pengurus Musala: Seharusnya Diamankan

"Yang bersangkutan (Zoya) itu ada di pasar murah itu dengan barang buktinya (amplifier)," kata Argo.

Penganiayaan pun terjadi hingga terjadi pembakaran. Akibatnya, Zoya pun tewas di lokasi kejadian. Argo mengatakan para tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan bersama-sama di depan umum. Mereka terancam hukuman lima tahun penjara.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

44 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.

Baca Selengkapnya

Komplotan Pencuri Diduga Bawa Senjata Api Satroni Minimarket di Bekasi, Uang Rp 60 Juta Raib

6 Desember 2023

Komplotan Pencuri Diduga Bawa Senjata Api Satroni Minimarket di Bekasi, Uang Rp 60 Juta Raib

Komplotan pencuri sambil membawa senjata api merampas uang Rp 60 juta di sebuah minimarket kawasan Bekasi. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya