Janazah Zoya Diautopsi, Dokter: Hasilnya Keluar Sepekan Lagi

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 9 Agustus 2017 17:54 WIB

Tim Forensik dari Markas Besar Kepolisian RI membongkar makam almarhum Muhammad Aljahra alias Zoya yang berada di Tempat Pemakaman Umum Kedondong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 9 Agustus 2017. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, menyelesaikan proses autopsi terhadap jenazah Muhammad Aljahra alias Zoya, 30 tahun, terduga pencuri amplifier Muasala Al-Hidayah di tempat pemakaman Kedondong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.


"Hasilnya mungkin sepekan lagi keluar," kata dokter forensik RS Polri, Astri, usai autopsi, Rabu, 9 Agustus 2017. Astri tidak menjelaskan bagian apa saja yang diperiksa dalam organ tubuh jenazah Zoya. “Sifatnya rahasia,” kata Astri.


Baca: Polisi Menyebut Zoya Membawa Amplifier Milik Musala


Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Kabupaten, Ajun Komisaris Arif Budiyanto, mengatakan, hasil autopsi diperlukan untuk melengkapi berkas penyidikan, karena korbannya meninggal dunia.


"Autopsi untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia," kata Arif. Proses autopsy, ujar Arif, merupakan kewenangan dari tim forensik kepolisian. Hasilnya, kata dia, tim yang mempunyai kewenangan memutuskan hasil autopsi sebagai bagian dari hasil penyidikan kasus penghakiman massa.


Advertising
Advertising

Proses autopsi terhadap jenazah Zoya berlangsung pukul 11.00-13 WIB. Autopsi dilakukan secara tertutup oleh enam enam orang dokter, disaksikan keluarga dan kuasa hukum di dalam liang lahat. Usai autopsi, jenazah Zoya dikubur kembali.


Polisi menetapkan lima tersangka, yakni NA, SU, AL, KR dan SD. SD berperan membeli bensin, menyiramkan pada Zoya dan membakarnya.


Baca juga: Polisi Bekasi Akan Membongkar Makam Terduga Maling Aplifier


Muhammad Aljahra alias Zoya tewas dikeroyok massa lalu dibakar hidup-hidup di sekitar Pasar Kampung Muara Bakti, Babelan pada Selasa, 1 Agustus 2017 lalu. Zoya diburu massa usai ketahuan mencuri amplifier di Musala Al-Hidayah, Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya.


ADI WARSONO



Berita terkait

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

34 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

34 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

34 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

44 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

45 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

47 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

47 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

48 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

52 hari lalu

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi

Baca Selengkapnya