Polisi Sebut Zoya Tak Punya Catatan Kriminal

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 9 Agustus 2017 21:24 WIB

Siti Zubaidah, istri almarhum Muhammad Aljahra alias Zoya yang tewas dibakar massa di Bekasi. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Metro Bekasi Kabupaten Komisaris Besar Asep Adisaputra mengataan Muhammad Aljahra alias Zoya, pria yang tewas dibakar massa di Babelan karena diduga kuat pencuri amplifier Musala Al-Hidayah, selama ini tidak memiliki catatan kriminalitas di kepolisian.


"Menurut catatan tidak ada," kata Asep di Polda Metro Jaya, Rabu, 9 Agustus 2017. Asep membenarkan pekerjaan Zoya sebagai tukang servis amplifier dan barang elektronik. "Dia juga menjual ampli yang dia beli. Kalau rusak, dia perbaiki dan dia jual lagi," ujar Asep.


Baca: Lima Tersangka Sudah Ditangkap, Ini Permintaan


Asep mengatakan, pihaknya belum mengetahui motif pencurian yang dilakukan Zoya. "Kalau keluarga tidak berpikir ke sana (bakal mencuri). Karena tidak pernah mengeluh juga. Keluarganya sendiri baik dan harmonis," ujar Asep.


Zoya dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh massa di Pasar Muara, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 1 Agustus lalu. Ia dituduh mencuri amplifier milik musala Al-Hidayah, Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya. Akibat peristiwa itu, ia tewas.


Advertising
Advertising

Baca juga: Polisi Menyebut Zoya Membawa Amplifier Milik Musala


Sampai hari ini polisi telah menetapkan lima orang tersangka, yakni NA, SU, AL, KR, dan SD. SD bahkan yang berperan membeli bensin, menyiramkan ke tubuh Muhammad Aljahra alias Zoyadan membakarnya.


INGE KLARA SAFITRI









Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

34 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

34 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

34 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

44 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

45 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

47 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

47 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

48 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya