Wakil Ketua DPRD DKI Minta Pemerintah Bangun Dermaga Apung  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 10 Agustus 2017 16:52 WIB

Sekretaris Daerah DKI Saefullah meninjau lokasi pembangunan tanggul laut NCICD di Kalibaru, Jakarta Utara, 10 Agustus 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI M. Taufik meminta pemerintah DKI menyiapkan dermaga apung bagi para nelayan yang beroperasi di sekitar pembangunan tanggul laut dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Sesegera mungkin disiapkan karena nelayan tidak boleh berhenti mencari penghidupan," kata Taufik saat ikut meninjau lokasi proyek tanggul bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI di Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis, 10 Agustus 2017.

Baca juga: Menteri PU: Studi Tanggul Laut Tentukan Masa Depan Reklamasi

Selain itu, Taufik meminta adanya pertanggungjawaban yang jelas untuk mengelola lahan yang berada di antara tanggul lama dan baru di Kalibaru, Jakarta Utara. Jarak lahan dari tanggul lama ke baru sekitar 20 meter. "Enggak boleh ditunda. Kalau ditunda, repot lagi, datang lagi masyarakat," katanya.

Untuk dermaga apung, Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan akan mengurus perizinan dermaga apung di Kementerian Perhubungan. Rabu pekan depan, dia menuturkan, alat dermaga apung sudah dimobilisasi. Ia juga akan mengecek kebutuhan dermaga apung, khususnya di bentangan Cakung drain sampai pulau reklamasi C dan D.

Baca juga: Studi Kelayakan Tanggul Laut Jakarta Belum Rampung

Sedangkan untuk lahan antara tanggul lama dan baru, Saefullah sudah meminta Wali Kota Jakarta Utara menjaga agar tidak diduduki kembali oleh masyarakat. Menurut dia, pengelolaan lahan yang sudah dibebaskan itu baru akan diputuskan pada 2018.

Jika menjadi kewenangan DKI, lahan tersebut akan disulap menjadi ruang terbuka hijau. Selain itu, Saefullah ingin ada jalan inspeksi untuk akses kendaraan umum menuju laut. "Masyarakat jadi bisa lebih mudah lihat lautnya. Kami akan pikirkan, nanti dirancang dengan Bappeda untuk pemadu-serasiannya," kata Saefullah.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Banjir Semarang, Pakar UGM Peringatkan Berkurangnya Daerah Tangkapan Air dan Alihfungsi di Pesisir

48 hari lalu

Banjir Semarang, Pakar UGM Peringatkan Berkurangnya Daerah Tangkapan Air dan Alihfungsi di Pesisir

Salah satu penyebab banjir di Semarang diantaranya penurunan tanah dan berkurangnya wilayah resapan air

Baca Selengkapnya

Pembangunan Tol Tanggul Laut Semarang-Demak Dinilai Merusak Lingkungan dan Tambak Warga

18 Januari 2024

Pembangunan Tol Tanggul Laut Semarang-Demak Dinilai Merusak Lingkungan dan Tambak Warga

Pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak dinilai akan merusak lingkungan dan mengancam tambak warga.

Baca Selengkapnya

Bukan Giant Sea Wall, Koalisi Masyarakat Sipil Sarankan Solusi Alternatif Atasi Masalah di Pantai Utara Jawa

12 Januari 2024

Bukan Giant Sea Wall, Koalisi Masyarakat Sipil Sarankan Solusi Alternatif Atasi Masalah di Pantai Utara Jawa

Koalisi Maleh Dadi Segoro menolak pembangunan giant sea wall dan menyarankan pemerintah menggunakan pendekatan lain untuk mengatasi permasalahan di pesisir pantai utara Jawa.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Giant Sea Wall Solusi Palsu Masalah Krisis Iklim, Apa Sebabnya?

12 Januari 2024

Walhi Sebut Giant Sea Wall Solusi Palsu Masalah Krisis Iklim, Apa Sebabnya?

Walhi menyatakan pembangunan giant sea wall justru semakin mengancam keberadaan ekosistem mangrove di Pantura Jawa.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Beberkan Dampak Negatif Proyek Giant Sea Wall

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Beberkan Dampak Negatif Proyek Giant Sea Wall

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) menolak proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Pantura Jawa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall di Pantura, Apa Urgensinya?

11 Januari 2024

Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall di Pantura, Apa Urgensinya?

Airlangga mengatakan Giant Sea Wall dibuat untuk mengatasi adanya ancaman dari banjir rob dan penurunan muka tanah di Pantura.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cawe-cawe soal Infrastruktur Tanggul Laut, Begini Kata Ekonom

11 Januari 2024

Prabowo Cawe-cawe soal Infrastruktur Tanggul Laut, Begini Kata Ekonom

Cawe-cawe Prabowo soal proyek tanggul laut diketahui melalui keterlibatan Universitas Pertahanan yang akan menjadi bagian dari tim kajian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cawe-cawe soal Tanggul Laut, Ekonom: Jangan Terlalu Melenceng dari Tugas Utama

10 Januari 2024

Prabowo Cawe-cawe soal Tanggul Laut, Ekonom: Jangan Terlalu Melenceng dari Tugas Utama

Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan Prabowo Subianto tak perlu bekerja di luar tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Bulan Perigee Berlalu, Apakah Jakarta Bebas Ancaman Banjir dari Laut?

3 Desember 2023

Bulan Perigee Berlalu, Apakah Jakarta Bebas Ancaman Banjir dari Laut?

Potensi rob sempat menambah ancaman banjir di Jakarta seiring dengan meningkatnya hujan di hulu sungai-sungai beberapa pekan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya