Perumnas dan KAI Bangun TOD Pertama di Tanjung Barat

Reporter

Selasa, 15 Agustus 2017 19:22 WIB

Perumahan Nasional dan PT KAI melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking Transit Oriented Development Tanjung Barat, 15 Agustus 2017. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Pembangunan Nasional (Perumnas) dan PT Kereta Api Indonesia melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2017. Pembangunan rumah vertikal tersebut sebagai bagian dari program satu juta rumah murah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Direktur Perumnas Bambang Triwibowo mengatakan pembangunan ini dapat berhasil karena Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, terus mendukung pembangunan TOD ini. TOD adalah pengembangan permukiman yang mengintegrasikan kemudahan untuk mengakses transportasi untuk warga. "Setiap ketemu yang ditanya selalu itu (progres pembangunan TOD)," kata Bambang.

Baca juga: Pemerintah Akan Kembangkan Transportasi Berbasis TOD

Bahkan, Bambang bercerita, saat halal bi halal lebaran Juni kemarin, Rini juga masih menanyakan progres pembangunan TOD Tanjung Barat. Menurutnya, pemerintah menaruh perhatian besar pada proses pembangunan TOD pertama ini. "Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Jakarta yang telah memberi izin pembangunan TOD Tanjung Barat," ucapnya.

Menurutnya, selain kemudahan akses transportasi, pemilik hunian juga akan dipermudah untuk mencari tempat makan kemana pun. Bahkan, warga yang nantinya tinggal di TOD Tanjung Barat, akan mudah ke wilayah mana pun, baik menggunakan kereta maupun angkutan umum.

Baca juga: 5 TOD Dibangun 2017, Menteri Rini: Ada Rusun Warga Tak Mampu

Pihaknya akan membangun dua halte yang akan disambungkan dengan jembatan penyeberangan ke TOD Tanjung Barat. Selain itu, pemilik kendaraan juga akan diberikan fasilitas parkir sekitar 145 mobil. "TOD Tanjung Barat juga akan dekat dengan mal besar. Yaitu Mall Aeon."

Yang pasti, warga yang tinggal di TOD Tanjung Barat akan mengirit biaya ekonomi yang biasa dikeluarkan. "Nantinya, kemana-mana tidak perlu kendaraan sendiri. Bisa lebih lama istirahat di rumah dari pada di jalan," katanya. "Naik kereta ke Sudirman cuma Rp 3 ribu, ke Citayam Rp 1.500."

Ia menuturkan pembangunan TOD Tanjung Barat diperkirakan akan selesai dua tahun ke depan dengan total luas tanah 1,5 hektare. Adapun, jumlah unit yang dipasarkan sebanyak 1.232 unit, termasuk bangunan yang komersial sebanyak 415 unit. "Ini periode pertama. Nanti akan dibangun TOD di Pondok Cina dan TOD-TOD lain," ucapnya.

Dalam peletakan batu pertama tersebut juga turut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

24 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

32 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

40 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

47 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

49 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

28 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

Calon presiden Ganjar Pranowo menjanjikan perumahan untuk anak muda. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya