Megawati Sumbangkan Pohon Ki Tambleg untuk Taman Semanggi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 17 Agustus 2017 22:53 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadiri acara peresmian Simpang Susun Semanggi, Jakarta, 17 Agustus 2017. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri berencana menyumbangkan bibit pohon baobab atau biasa dikenal pohon ki tambleg untuk ditanam di kawasan taman bundaran persimpangan Semanggi. Rencana itu telah disampaikan Megawati ke Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat melihat peresmian Simpang Susun Semanggi malam ini.

"Melihat seperti ini (banyak ruang kosong), Bu Mega akan menyumbang pohon baobab untuk mempercantik kawasan hijau," kata Djarot di Semanggi pada Kamis, 17 Agustus 2017. Menurut dia, pohon baobab adalah pohon mahal yang bisa menyimpan ratusan liter air tanah.

Kata dia, selama ini, Megawati memiliki pembibitan pohon baobab. Kebetulan sudah ada lima pohon yang mulai membesar, setinggi 7 meter. Karena itu, Djarot diminta agar segera menyiapkan lobang tanam untuk proses pemindahan.



Baca juga: Jokowi Apresiasi Pengerjaan Proyek Simpang Susun Semanggi

Pohon asli Madagaskar itu akan ditanam di lima titik mengelilingi Simpang Susun Semanggi. Kata Djarot, pohon itu dapat hidup ratusan tahun, bahkan hingga 800 tahun. Di Madagaskar pohon itu berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bagi hewan saat datangnya paceklik hujan.

Di Indonesia pohon baobab mulai ditanam di kampus Universitas Indonesia. Ciri-ciri yang mudah dikenali, pohon itu menjulang tinggi hingga 30 meter dengan lebar bisa mencapai 5 meter. Pohon jenis ini juga pernah ditanam di Balai Kota DKI Jakarta.

Megawati sempat mengelilingi Simpang Susun Semanggi ditemani Djarot. Dia mendapat penjelasan dari Djarot bahwa Simpang Susun Semanggi adalah proyek lama untuk melanjutkan cita-cita Bung Karno. Kala itu, Soekarno membuat persimpangan berbentuk daun Semanggi saat persiapan Asian Games digelar di Indonesia.

Megawati mengatakan bahwa memang kapasitas Semanggi sebelumnya sudah tidak memungkinkan untuk menampung jumlah kendaraan yang melintas. "Memang jauh hari ketika saya masih presiden saja, saya sudah melihat ini tidak memungkinkan untuk menampung kendaraan," kata Megawati sembari berkeliling melihat maket pembangunan.

Karena itu perlu terobosan untuk membuat jalan susun. Dia sebelumnya juga telah bicara dengan Presiden Joko Widodo untuk memperbanyak membangun infrastruktur jalan. Namun tetap harus ada kebijakan yang dapat menekan jumlah kendaraan agar tidak membludak.

"Kalau sampai hari ini (jumlah kendaraan) dibiarkan, dalam artian tidak ada judge, maka saya kira barangkali pada 2025 makin macet," tutur Mega. Dia mengatakan perlu konektivitas antara jumlah kendaraan dengan kebijakan pemerintah. "Mesti ada solusi alternatif yang dilakukan pemerintah."

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Kecelakaan Minggu Dinihari, Mobil Terguling di Simpang Susun Semanggi

6 Juni 2021

Kecelakaan Minggu Dinihari, Mobil Terguling di Simpang Susun Semanggi

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun mengungkap penyebab mobil terguling dalam kecelakaan itu.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Penyebab DKI Memulai Revitalisasi Kolong Tol di Semanggi

13 April 2019

Penyebab DKI Memulai Revitalisasi Kolong Tol di Semanggi

Anies Baswedan tengah melakukan revitalisasi kolong tol dalam kota termasuk Simpang Susun Semanggi, di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Hampir 3.000 Aparat Gabungan Kawal Debat Capres Putaran Dua

16 Februari 2019

Hampir 3.000 Aparat Gabungan Kawal Debat Capres Putaran Dua

Pengamanan debat capres putaran kedua sampai ke kawasan Simpang Susun Semanggi.

Baca Selengkapnya

Ahok Legacy Tour, Wisata Kreatif di Simpang Susun Semanggi

27 Januari 2019

Ahok Legacy Tour, Wisata Kreatif di Simpang Susun Semanggi

Wisata Kreatif Jakarta mengagendakan perjalanan bertema Ahok Legacy Tour. Betulkan peminatnya kini semakin berkurang?

Baca Selengkapnya

Saat Ahok Lewat Simpang Susun Semanggi Pertama Kalinya

26 Januari 2019

Saat Ahok Lewat Simpang Susun Semanggi Pertama Kalinya

Saat peresmian Simpang Susun Semanggi, Ahok sudah mendekam selama sekitar empat bulan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

Mobil Polisi Habis Bensin, Marko Simic Celaka

2 Oktober 2018

Mobil Polisi Habis Bensin, Marko Simic Celaka

Marko Simic disebutkan pindah ke lajur kiri untuk menyalip kendaraan lain. Kecelakaan pun terjadi.

Baca Selengkapnya

Bintang Persija Marko Simic Tabrak Mobil Polisi di Semanggi

2 Oktober 2018

Bintang Persija Marko Simic Tabrak Mobil Polisi di Semanggi

Marko Simic yang mengendarai mobil Toyota Land Cruiser melaju di lajur kiri. Hantam mobil polisi PAM Obvit dari belakang.

Baca Selengkapnya

Kue Ulang Tahun Ahok, Ada Simpang Semanggi dan RPTRA Kalijodo

29 Juni 2018

Kue Ulang Tahun Ahok, Ada Simpang Semanggi dan RPTRA Kalijodo

Beredar foto kue ulang tahun ke-52 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dikirimkan ke rutan Mako Brimob, Jumat 29 Juni 2018.

Baca Selengkapnya