Kasus Chat Pornografi, Polisi: Motif Pelaku Kepuasan Pribadi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 17 Agustus 2017 23:00 WIB

Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan guru bahasa Inggris SMPK Penabur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, TS, yang menjadi tersangka kasus pornografi diketahui memiliki motif untuk kepuasan pribadi saat mengirimkan chat berkonten pornografi kepada murid-muridnya.

"Ya itu kan motifnya kepuasan seks. Kami tetap melakukan penyidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat ditemui di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Kamis, 17 Agustus 2017.

Argo mengatakan perbuatan itu diakui pelaku telah dilakukan sejak lama. Terakhir, diketahui ada empat siswi SMP yang dikirimi chat berbau pornografi. Argo mengatakan setidaknya satu di antaranya mengaku pernah mengalami pelecehan seksual oleh pelaku.

"Ada yang mengaku jadi korban pencabulan. Sementara ini baru satu orang (yang mengaku)," ujar Argo.


Baca juga: Guru Pengirim Chat Pornografi Dikenal Dekat dengan Murid


TS, 25 tahun, ditangkap polisi pada Kamis, 10 Agustus 2017 lalu setelah polisi mendapat laporan dari orang tua korban. TS diketahui mengirimkan foto-foto berkonten pornografi lewat pesan Line kepada murid-muridnya.

SMPK Penabur telah memberhentikan TS. Menurut Deputi Direktur Pelaksana BPK Penabur Elika Dwi Murwani, pihaknya tidak mentolerir perbuatan TS terkait kasus chat porno ke beberapa murid di sekolah tersebut. Elika mengatakan pihaknya telah menonaktifkan TS dari sekolah.

"Secara prosedural kami sudah melakukan berbagai tahap guna menyelesaikan permasalahan ini dan guru itu sudah dinonaktifkan dari sekolah," ujar Elika Jl Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Saat ini, polisi masih memastikan kondisi kejiwaan TS. Belum dapat dipastikan bahwa dia adalah seorang pedofil.

Kemarin, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang menangani kasus ini, telah memanggil Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Korban kasus pornografi yang masih di bawah umur, dinilai masih membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

KPAI mewacanakan akan memberikan perawatan trauma bagi para korban. Meski begitu, KPAI akan menemui para korban terlebih dahulu sebelum menentukan langkah lanjutan terhadap mereka.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

17 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

18 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

42 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

42 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

42 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

42 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

43 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya